Scroll untuk baca berita
Kabar

6 Tahun Masjid UNIPO Gagal Dibangun, Dana Mahasiswa Rp90 Juta Didiamkan

Avatar of Hibata.id✅
×

6 Tahun Masjid UNIPO Gagal Dibangun, Dana Mahasiswa Rp90 Juta Didiamkan

Sebarkan artikel ini
Kampus Universitas Pohuwato (UNIPO)
Kampus Universitas Pohuwato (UNIPO)

Hibata.id – Janji membangun Masjid Kampus Universitas Pohuwato (UNIPO) sejak 2023 sampai sekarang belum juga ada wujudnya.

Padahal, dana dari iuran mahasiswa dan sumbangan internal disebut-sebut sudah tembus Rp90 juta.

Bendahara pembangunan masjid, Dr. Gretty Sy. Saleh, S.IP., M.Si, bilang lokasi sudah diukur sejak dua tahun lalu dan laporan dana sudah diserahkan ke pihak yayasan.

“Saya sudah sampaikan soal dana yang terkumpul ke pembina yayasan. Tapi saat itu pembina bilang nanti dulu, masih dicari tempat yang lebih tepat,” jelasnya.

Gretty menekankan, tim panitia sebenarnya sudah siap kerja, tapi semua keputusan tetap ada di tangan yayasan.

“Kampus ini milik yayasan, jadi semua keputusan tetap ada di tangan yayasan. Kami hanya pelaksana teknis dan berpatokan pada keputusan pembina,” tegasnya.

Terkait sumber dana yang berasal dari proposal, skripsi, hingga sumbangan mahasiswa, Gretty menyebut itu kebijakan internal.

Baca Juga:  Tragedi Tambang Ilegal di Potabo: Polisi Tunggu Waktu, atau Tak Berniat Serius?

“Ini kampus murni swasta tanpa kontribusi dari pemerintah. Jadi yayasan punya hak penuh dalam pengelolaan. Tidak semua urusan internal harus diumbar keluar,” katanya.

Soal kenapa rekap dana terakhir agak lambat, Gretty mengakui faktor kesibukan. Tapi ia menegaskan uangnya tetap aman.

“Dari 2019 sampai sekarang itu berjalan. Memang belum saya rekap total, tapi dana ada dan saya taruhannya kalau soal hukum,” tandasnya.

Gretty juga bilang, meski tim panitia siap gas, tapi tanpa lampu hijau dari yayasan, proyek masjid kampus nggak bisa jalan.

“Kami ingin mesjid ini cepat dibangun, tapi kami tidak bisa bertindak hanya berdasarkan keinginan pribadi. Semua harus sesuai garis kebijakan yayasan,” pungkasnya.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Hj. Umar Sunge, M.Si, juga buka suara. Ia bilang saat ini tim masih nunggu kepastian lokasi dari bendahara, Gretty.

Baca Juga:  Diduga Terlibat Penyelundupan Emas Ilegal dari Pohuwato, Kapolsek Bandara Didesak Dicopot!

“Masih menunggu kepastian lokasi yang baru, kemungkinan lokasi yang ada sekarang itu akan dipindahkan ke lokasi lain sebagaimana pernyataan dari Bendahara panitia pembangunan mesjid kampus Ibu Gretty Sy. Saleh,” ungkap Umar.

Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut soal kelanjutan pembangunan, Gretty belum memberi jawaban baru.

Di sisi lain, mahasiswa mulai resah. Aktivis kampus UNIPO, Moh. Irfandi Djumaati, mempertanyakan kenapa pembangunan masjid yang katanya sudah disiapkan sejak 2023, sampai sekarang belum kelihatan fisiknya.

“Pengukuran sudah dilakukan sejak 3 Tahun Lalu, ini sudah mau masuk akhir Bulan 2025 tetapi wujud/fisik dari bangunan masjid tersebut belum juga nampak, ini Ada apa?,” tanya Irfandi saat diwawancarai, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga:  CDTalk Series 2025 Siap Cetak Lulusan Profesional dan Visioner

Ia juga soroti soal iuran masjid yang katanya sudah ditarik sejak 2019.

“Bahkan menurut pengakuan mahasiswa, telah dibebankan pungutan biaya yang disebut-sebut sumbangan pembangunan masjid dari Tahun 2019 lalu. Tetapi sampai dengan Tahun ini pun keberlanjutan pembangunannya belum jelas. Jangan sampai ini mendek sementara anggarannya sudah terkumpul,” tegas Irfandi.

Menurut Irfandi, bahkan saat pelepasan KKN-T pada 20 Januari 2025 lalu, Bupati Pohuwato sudah sempat singgung soal masjid dan janji bantu pondasinya. Tapi sejauh ini belum ada progres.

“Bupati bahkan berkomitmen untuk membantu pembangunan pondasi secara pribadi sebagai bentuk dukungan nyata. Namun hingga saat ini belum juga terlihat langkah dari pihak panitia terkait keberlanjutan pembangunan Masjid kampus itu sendiri,” pungkasnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel