Berita

UKM Literasi Universitas Pohuwato Gelar Dialog Terbuka

×

UKM Literasi Universitas Pohuwato Gelar Dialog Terbuka

Sebarkan artikel ini
UKM Literasi Universitas Pohuwato Gelar Dialog Terbuka Bahas Literasi Profetik untuk Penguatan Organisasi Mahasiswa/Hibata.id
UKM Literasi Universitas Pohuwato Gelar Dialog Terbuka Bahas Literasi Profetik untuk Penguatan Organisasi Mahasiswa/Hibata.id

Hibata.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Literasi Universitas Pohuwato mengadakan Dialog Terbuka bertajuk “Literasi Profetik untuk Penguatan dan Transformasi Organisasi Mahasiswa” di Auditorium Perpustakaan Daerah Kabupaten Pohuwato, pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa di lingkungan Universitas Pohuwato (UNIPO), termasuk Maperwa, Senat, HMPS, dan UKM lainnya.

Dialog ini menghadirkan narasumber Moh. Wahyuddin S. Adam, S.Pd., M.Pd., seorang aktivis dari Sekolah Guru Indonesia. Kegiatan ini juga diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari tiap fakultas di UNIPO.

Baca Juga:  AJI Gorontalo Kecam Pembatasan Liputan di KPU Kabupaten Gorontalo

Delpri Tahir, pegiat literasi di UNIPO, menjelaskan bahwa UKM Literasi dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, khususnya dalam bidang menulis dan membaca.

“UKM Literasi ini bertujuan menjadi tempat rekreasi intelektual bagi mahasiswa. Melalui UKM ini, diharapkan mahasiswa dapat memperkaya wawasan dan keterampilan, khususnya dalam literasi,” ujar Delpri.

Baca Juga:  Polda Gorontalo Gelar Tes Urin Dadakan Kepada Anggota

Meskipun jumlah peserta masih belum sesuai ekspektasi, Delpri optimis bahwa kualitas organisasi tidak diukur dari jumlah anggotanya, melainkan dari kekuatan dan solidaritas para anggotanya.

“Minoritas yang tangguh dan solid serta berkualitaslah yang akan menciptakan peradaban besar,” tambahnya.

Dalam paparannya, Wahyuddin S. Adam menekankan pentingnya kualitas individu dalam berorganisasi, bukan hanya kuantitas.

“Di era industri 4.0, literasi menjadi sangat penting. Literasi bukan hanya soal baca tulis, tetapi juga mencakup berbagai aspek, termasuk teknologi,” jelasnya.

Baca Juga:  Korem 133 NW Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Wahyuddin juga mengajak mahasiswa untuk lebih banyak terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat, baik di bidang sosial maupun lingkungan.

“Kegiatan positif seperti ini akan menjadi kunci kesuksesan yang akan membuka jalan bagi mahasiswa dalam berkarya di berbagai bidang,” tutupnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600