Hibata.id – Upacara bendera menjadi bagian penting dalam menanamkan disiplin, kebersamaan, kepercayaan diri, serta rasa tanggung jawab di kalangan prajurit TNI, terutama dalam matra darat. Melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan dan kecintaan pada tanah air terus dipupuk.
Baca Juga: Peringati HUT ke-6, Korem 133 Nani Wartabone Gelar Lomba Kreasi Baris Berbaris
Korem 133/Nani Wartabone kembali melaksanakan upacara bendera 17-an pada bulan September 2024. Acara ini digelar di lapangan upacara Makorem 133/NW, yang terletak di jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Selasa (17/9/2024). Upacara ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, S.I.P., M.Han., dan Komandan Upacara Pakum Rem 133/NW Kapten Chk Soewito Ishak, S.H., dengan peserta upacara terdiri dari seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 133/NW.
Baca Juga: Kodim 1304 Gorontalo Gelar Karya Bhakti Sambut HUT Korem 133 NW
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Jaelan membacakan amanat Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A. yang menekankan pentingnya memaknai upacara bendera sebagai sarana membangkitkan semangat patriotisme dan mengenang perjuangan para pahlawan bangsa.
Pesan Penting Pangdam XIII/Merdeka
Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan beberapa poin penting yang harus menjadi pedoman bagi setiap prajurit dan ASN di jajaran TNI AD. Beberapa poin yang ditekankan antara lain:
- Pencegahan Pelanggaran: Pentingnya upaya preventif untuk mencegah pelanggaran hukum, disiplin, dan pidana militer. Proses hukum harus dijalankan tegas bagi yang terbukti melanggar.
- Profesionalisme Prajurit: Setiap prajurit harus terus belajar dan berlatih agar menjadi lebih profesional, responsif, dan adaptif. “Tidak ada prajurit yang hebat, hanya ada prajurit yang terlatih,” kata Pangdam.
- Kesejahteraan Prajurit: Para komandan harus memperhatikan kesejahteraan anggotanya serta memantau penyelesaian masalah hukum yang melibatkan prajurit hingga tuntas.
- Netralitas TNI dalam Pilkada: Menyikapi tahapan Pilkada serentak yang semakin dekat, Pangdam menekankan pentingnya netralitas TNI. “Tidak ada toleransi dan tawar-menawar dalam hal ini,” tegasnya.
- Pengadaan Barang dan Jasa: Semua pengadaan harus dilakukan melalui penyedia resmi dengan menggunakan E-Katalog, untuk menjamin transparansi.
- Zona Integritas: Setiap satuan kerja (satker) wajib mengoptimalkan pelaksanaan zona integritas demi terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
- Sistem Pengendalian Internal: Semua Asisten, Dansat, dan Kabalakdam XIII/Merdeka harus mengelola SPI dengan baik, agar seluruh program kerja, laporan keuangan, dan pengamanan berjalan efektif.
Upacara bendera kali ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan evaluasi dan arahan langsung dari Panglima Kodam XIII/Merdeka kepada prajurit dan PNS di wilayah Kodam XIII/Merdeka. Hal ini dilakukan agar tugas pokok yang diemban dapat dijalankan dengan baik, serta menjaga kedisiplinan dan kesatuan TNI dalam menjalankan perannya.