Scroll untuk baca berita
Nusantara

Ajian Rawa Rontek: Ilmu Kanuragan yang Dikaitkan dengan Kutukan Abadi

Avatar of Randi A. Rahman
×

Ajian Rawa Rontek: Ilmu Kanuragan yang Dikaitkan dengan Kutukan Abadi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Kutikan Ajian Rawa Rontek/Hibata.id
Ilustrasi Kutikan Ajian Rawa Rontek/Hibata.id

Hibata.id – Ajian Rawa Rontek sejak lama menjadi bagian dari cerita mistis Nusantara, khususnya dalam tradisi kejawen.

Ilmu kanuragan ini dipercaya mampu memberi kekuatan fisik luar biasa hingga dianggap membuat pemiliknya kebal dari kematian.

Ajian Rawa Rontek dikenal dalam budaya Jawa sebagai ilmu kebatinan tingkat tinggi yang diklaim mampu menyatukan kembali tubuh manusia meski terpisah.

Dalam kepercayaan turun-temurun, pemilik ajian ini diyakini tetap hidup meskipun mengalami luka berat.

Sejumlah sumber literatur budaya menyebut ajian tersebut dahulu digunakan para jawara untuk melindungi diri.

Bahkan, secara historis, ajian ini kerap dikaitkan dengan para pejuang yang berperang melawan penjajah di masa lampau, meski belum ada bukti ilmiah yang dapat memverifikasi hal tersebut.

Baca Juga:  Panggilan 'Ujang' di Budaya Sunda: Simbol Keakraban yang Mulai Tergerus Zaman

1. Dapat Diwariskan kepada Orang Terpilih

Dalam tradisi lisan masyarakat Jawa, Ajian Rawa Rontek tidak hanya dimiliki seseorang seumur hidup, tetapi juga dapat diwariskan. Pewarisan ilmu dilakukan melalui ritual tertentu yang sifatnya tertutup.

“Penguasaan ajian tidak sembarangan dan hanya diberikan kepada orang yang dianggap siap secara batin dan mental,” demikian penjelasan salah satu pemerhati budaya yang disampaikan dalam kanal YouTube Konten Harian 19.

Pemilik ajian wajib menunjuk pewaris sebelum meninggal dunia. Setelah proses pewarisan dilakukan, kemampuan supranatural pemilik sebelumnya diyakini hilang dan ia kembali menjadi manusia biasa.

Baca Juga:  Putra Sang Fajar: Makna dari Julukan Bung Karno

2. Memiliki Kelemahan Fatal

Meski sering digambarkan seolah tak terkalahkan, ajian ini dipercaya memiliki kelemahan besar. Sumber kekuatan Rawa Rontek disebut berasal dari unsur tanah. Karena itu, pemiliknya akan kehilangan kemampuan bila tubuhnya dipisahkan dari permukaan bumi.

Dalam cerita rakyat, seseorang yang memiliki ajian ini dapat dikalahkan bukan dengan senjata, melainkan dengan cara digantung atau diangkat tinggi hingga tidak menyentuh tanah. Saat hubungan dengan unsur bumi terputus, kekuatannya diyakini hilang seketika.

3. Disebut Menyimpan Kutukan

Di balik kesaktiannya, ajian Rawa Rontek dikaitkan dengan risiko atau konsekuensi mistis. Konon, pemilik ajian ini akan mengalami kondisi tidak wajar setelah meninggal dunia. Tubuhnya diyakini tidak membusuk, melainkan menyusut dan mengering seperti boneka jenglot.

Baca Juga:  Tradisi Payango, Warisan Adat Gorontalo dalam Membangun Rumah Impian

Cerita ini berkembang di sejumlah daerah di Jawa dan menjadi bahan kajian budaya mistik. Meski demikian, tidak ada bukti ilmiah yang dapat menjelaskan fenomena tersebut secara rasional.

Latar Belakang Budaya

Ajian Rawa Rontek merupakan bagian dari warisan cerita lisan masyarakat Jawa yang berkaitan dengan praktik kejawen. Kepercayaan terhadap ilmu kebatinan seperti ini merupakan bagian dari tradisi yang berkembang jauh sebelum masuknya pengaruh agama formal di Nusantara.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel