Hibata.id — Hujan deras yang mengguyur wilayah Lemito sejak dini hari, Jumat, 4 April 2025, memicu banjir besar setelah Sungai Lemito meluap dan menjebol tanggul pengaman. Air bah merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian yang mengkhawatirkan.
Dalam sebuah siaran langsung yang diunggah pengguna Facebook, Riki Niode, tampak air sungai mengalir deras melampaui batas tanggul. Arus deras menghanyutkan potongan tanggul dan menyeret material ke permukiman. Volume air terus naik seiring intensitas hujan yang belum juga mereda.
Berdasarkan pantauan langsung, air sungai yang meluap tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum dan infrastruktur di sekitar area tersebut.
Sejumlah relawan bersama warga mulai melakukan evakuasi mandiri. Namun hingga sore hari, belum ada keterangan resmi dari otoritas setempat terkait langkah tanggap darurat atau upaya penanganan bencana.
Bencana ini kembali menyoroti rapuhnya infrastruktur pengendali banjir di wilayah pesisir Gorontalo Barat. Minimnya sistem drainase dan lemahnya pengawasan daerah rawan banjir membuat ancaman air bah datang tanpa peringatan memadai.
Hibata.id akan terus memantau perkembangan situasi di Lemito dan memperbarui laporan sesuai kondisi di lapangan.












