Hibata.id — Dunia hiburan Asia berduka atas kepergian aktris ternama Taiwan, Barbie Hsu. Bintang yang dikenal lewat perannya sebagai Shan Cai dalam drama legendaris Meteor Garden (2001) itu meninggal dunia pada usia 48 tahun saat tengah berlibur bersama keluarga di Jepang untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Informasi ini dikonfirmasi oleh adik Hsu, Dee Hsu, pada Senin (3/2) melalui pernyataan resmi agensi. Dalam keterangannya, Dee Hsu menyebut bahwa kakaknya meninggal dunia akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza.
“Saudara perempuan kami yang tercinta, Barbie Hsu, telah berpulang karena pneumonia yang disebabkan oleh influenza selama perjalanan keluarga kami di Jepang,” ujar Dee Hsu seperti dilansir dari Focus Taiwan.
Barbie Hsu bersama keluarga dilaporkan tiba di Jepang pada akhir Januari 2025. Beberapa unggahan media sosial menunjukkan aktris tersebut dalam kondisi sehat dan menikmati liburan dengan kerabat dekat. Namun, beberapa hari setelah tiba, Hsu mulai mengalami gejala flu.
Pada awalnya, keluarganya mengira gejala tersebut adalah flu ringan yang bisa sembuh dengan istirahat. Namun, kondisi Hsu memburuk dengan cepat. Influenza yang dideritanya berkembang menjadi pneumonia dan menyebabkan komplikasi serius pada sistem pernapasannya.
Dee Hsu menjelaskan bahwa Barbie sempat mendapatkan perawatan medis intensif di Jepang setelah mengalami kesulitan bernapas. Sayangnya, upaya medis tidak berhasil menyelamatkannya. Barbie Hsu dinyatakan meninggal dunia pada 2 Februari 2025.
Warisan dan Kenangan
Aktris yang memiliki nama lengkap Hsu Hsi-yuan ini dikenal luas sebagai ikon budaya pop Asia. Perannya dalam Meteor Garden tidak hanya populer di Taiwan tetapi juga mendunia, termasuk di Indonesia, dan menjadi salah satu drama yang membangkitkan tren drama Asia di awal 2000-an.
Barbie Hsu meninggalkan suaminya, DJ dan penyanyi asal Korea Selatan Koo Jun-yup, serta dua anaknya: seorang putri berusia 10 tahun dan seorang putra berusia 8 tahun hasil pernikahannya dengan mantan suami, pengusaha China Wang Xiaofei.
Kepergian Hsu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya di seluruh dunia. Media sosial pun dibanjiri ucapan belasungkawa dari rekan sesama artis dan penggemar yang mengenang sosoknya sebagai pribadi yang hangat dan penuh bakat.
Kasus meninggalnya Barbie Hsu menjadi pengingat akan bahaya influenza yang dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti pneumonia. Para ahli kesehatan mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala flu dan segera mencari perawatan medis apabila kondisi memburuk.
Dengan berpulangnya Barbie Hsu, dunia hiburan kehilangan salah satu bintang besarnya. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai aktris yang membawa warna baru dalam industri hiburan Asia.