Hibata.id – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, pernah menjalani pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Kepastian ini diperoleh setelah dilakukan penyelidikan forensik terhadap sejumlah dokumen akademik.
“Tim penyelidik memperoleh fakta bahwa benar Bapak Ir. H. Joko Widodo mengikuti perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Penyelidikan Forensik Ungkap Bukti Otentik
Bareskrim mengungkap sejumlah dokumen penting yang telah diuji secara laboratorium oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, termasuk Kartu Hasil Studi (KHS) atas nama Joko Widodo dengan nomor induk mahasiswa 1681/KT.
“Dari hasil uji laboratorium, blanko dan stempel dokumen tersebut identik dengan dokumen pembanding. Tanda tangan milik Dr. Ir. Setiono, Dr. Sunardi, dan Ir. Burhanuddin juga terbukti identik,” ujar Djuhandani.
Selain itu, Puslabfor turut memverifikasi dokumen pembayaran SPP semester dua tahun ajaran 1981–1982 dan surat permohonan registrasi atas nama Joko Widodo tertanggal 12 Januari 1982. Hasil uji forensik menyatakan bahwa stempel pada dokumen tersebut sah dan identik dengan arsip resmi.
Penyelidik juga menemukan surat keterangan lulus ujian praktik atas nama Joko Widodo yang diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan UGM pada 1984. Dokumen tersebut tercatat secara resmi dalam arsip fakultas.
Tak hanya itu, terdapat pula uraian kegiatan ujian dan praktik tingkat sarjana atas nama Joko Widodo dengan nomor induk yang sama. Dokumen tersebut merinci seluruh kegiatan akademik dari praktik tingkat satu hingga penulisan skripsi.