Scroll untuk baca berita
Kabar

Bendera Merah Putih Terbalik, Panitia Upacara HUT ke-80 RI Minta Maaf

Avatar of Hibata.id✅
×

Bendera Merah Putih Terbalik, Panitia Upacara HUT ke-80 RI Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Bendera Merah Putih Sempat Terbalik Saat Upacara Peringatan HUT ke-80 RI/Hibata.id
Bendera Merah Putih Sempat Terbalik Saat Upacara Peringatan HUT ke-80 RI/Hibata.id

Hibata.id – Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Kondospata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Minggu (17/8/2025) sempat diwarnai insiden ketika Bendera Merah Putih terbentang dalam posisi terbalik.

Video dan foto insiden tersebut cepat menyebar melalui berbagai platform media sosial dan menuai perhatian warganet.

Scroll untuk baca berita
Screenshot 2025 11 09 100541

Ketua Panitia Peringatan HUT RI Pemkab Mamasa, Welem, membenarkan peristiwa itu. Ia menegaskan kejadian tersebut murni kesalahan teknis dan bukan tindakan yang disengaja.

“Kami menyampaikan permohonan maaf. Insiden ini tidak ada unsur kesengajaan, melainkan murni kelalaian teknis saat pengibaran,” kata Welem kepada wartawan di Mamasa, Minggu.

Baca Juga:  Excavator yang Diamankan di Hutan PETI Balayo Hilang, Aktivis Desak KPH dan Gakkum Bertindak Tegas

Dalam rekaman yang beredar, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) awalnya memasang tali dengan serius. Namun saat bendera dibentangkan, posisi warnanya terbalik: bagian putih di atas, sementara merah berada di bawah.

Menurut Welem yang juga menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mamasa, kondisi itu diduga terjadi karena para petugas gugup saat bertugas.

“Hampir terbalik karena mungkin gugup yang pengibar benderanya. Untungnya bisa cepat diperbaiki,” ujarnya.

Baca Juga:  Satgas TMMD ke-126 Latih Disiplin Siswa Sekolah Satu Atap Tonala Gorontalo

Ia memastikan, para anggota Paskibraka sebenarnya telah dipersiapkan secara ketat melalui seleksi dan latihan rutin. Selama dua pekan terakhir, TNI-Polri turut melatih para siswa yang dipercaya membawa Bendera Merah Putih.

“Persiapan tidak kurang, bahkan dilakukan selama dua minggu penuh dengan pelatihan dari TNI dan Polri,” tambahnya.

Meski ada insiden, Welem menegaskan upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Mamasa tetap berlangsung khidmat. Ia menyebut peristiwa itu akan menjadi pelajaran berharga bagi panitia maupun peserta upacara di masa mendatang.

Baca Juga:  Oknum Aleg Pohuwato di Pusaran Tambang Ilegal, AMPL Demo Jilid II

“Saya kira ini jadi pembelajaran dan evaluasi untuk Mamasa ke depan,” tutur Welem.

Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 dipusatkan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Upacara ini menjadi momentum memperkuat nasionalisme sekaligus refleksi atas perjuangan bangsa.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel