Hibata.id – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Gorontalo resmi menutup rangkaian kegiatan QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 di Pantai Kurenai, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (16/8).
Kegiatan ini menjadi ajang literasi digital sekaligus pelestarian budaya yang melibatkan 27 peserta dari kalangan generasi muda Gorontalo.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, serta jajaran pemerintah daerah dan mitra yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan sejak dibuka pada 12 Agustus 2025.
“Dari lebih 100 pendaftar, kami menyeleksi hingga terpilih 27 peserta. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas pemahaman masyarakat tentang digitalisasi pembayaran, khususnya penggunaan QRIS sebagai transaksi non-tunai yang lebih aman,” ujar Bambang dalam sambutan penutupan.
Bambang menegaskan, QRIS Jelajah Budaya tidak hanya memperkenalkan sistem pembayaran digital, tetapi juga mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Ia menyebut Kabupaten Bone Bolango sebagai salah satu daerah percontohan yang konsisten menjadi champion dalam penerapan ETPD beberapa tahun terakhir.
Selain digitalisasi, BI juga mendorong kegiatan ini sebagai sarana membangkitkan kembali kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal Gorontalo dan Bone Bolango. Langkah tersebut diharapkan mendukung promosi pariwisata daerah agar semakin dikenal luas.
Ekonomi digital dan budaya lokal
Bupati Bone Bolango Ismet Mile menyambut baik inisiatif BI yang menghubungkan inovasi digital dengan penguatan budaya daerah. Menurutnya, ekonomi digital menjadi kebutuhan masyarakat di era layanan publik yang dituntut serba cepat dan efisien.
“Lembaga perbankan adalah sumber keuangan yang menyentuh rakyat. Konsep ekonomi digital seperti QRIS sangat penting karena dapat mengurangi peredaran uang fisik dan menciptakan sirkulasi keuangan yang lebih sehat,” kata Ismet.
Ismet berharap berakhirnya QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 mampu mendorong generasi muda Bone Bolango untuk lebih melek digital, mencintai budaya lokal, dan berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi daerah melalui transaksi digital yang aman dan efisien.
Dukungan lintas pemangku kepentingan
Penutupan kegiatan turut dihadiri Wakil Bupati Bone Bolango Risman Tolingguhu, Ketua DPRD Faisal Yunus, jajaran Forkopimda, serta pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Kehadiran lintas pemangku kepentingan ini memperlihatkan dukungan kolektif dalam memperluas ekosistem pembayaran digital berbasis QRIS di Gorontalo.












