Hibata.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Selasa, (18/6/2024)
Bimtek kali ini terkait penggunaan aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan Elektronik Coklit (E-Coklit) yang dilaksanakan di Hotel Damhil Kota Gorontalo.
Ketua KPU Bone Bolango, Sutenti Lamuhu dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan proses pemutakhiran data pemilih berjalan dengan lancar dan akurat.
Baca Juga: Ketua KPU Bonebol: Pastikan Pantarlih Tidak Terlibat dalam Partai Politik
“Penggunaan aplikasi Sidalih dan E-Coklit sangat penting dalam memastikan validitas data pemilih. Kami berharap dengan adanya bimtek ini, anggota PPK dan PPS dapat memahami dan menguasai teknis penggunaan kedua aplikasi tersebut dengan baik,” kata Sutenti.
Bimtek ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama membahas tentang aplikasi Sidalih yang merupakan sistem untuk pengelolaan data pemilih secara terintegrasi.
Peserta diberikan pemahaman mengenai fitur-fitur utama aplikasi, cara input data, verifikasi, dan validasi data pemilih.
Kemudian dilanjutkan dengan aplikasi E-Coklit yang digunakan untuk pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih secara elektronik. Peserta diajarkan cara menggunakan perangkat mobile untuk melakukan coklit, mengidentifikasi potensi masalah dalam data pemilih, serta cara menyelesaikan masalah tersebut.
Di tempat yang sama, Adnan Berahim, Anggota KPU Bonebol yang membidangi divisi perencanaan data dan informasi menyampaikan, bimtek Sidalih dan E-Coklit akan berperan penting dalam tahapan pilkada 2024.
“Bimtek ini sebagai modal untuk pencocokan penelitian yang akan dilakukan pantarlih tanggal 24 juni hingga 24 juli,” kata Adnan.
Baca Juga: Ketua KPU Bone Bolango Lantik PAW Anggota PPS di Dua Desa
Menurut Adnan, penggunaan teknologi informasi di era zaman modern sekarang menjadi penting dan diharuskan. Sebab, penggunaan aplikasi sidalih dan e-coklit ini menjadi sarana yang akan membantu PPS dan PPK dalam memastikan data pemilih yang akurat dan terupdate.
“Misalnya ada yang sudah ubah data, pindah domisili, meninggal dunia, maupun ubah status kawin itu cepat untuk divalisadi,” ucap Adnan
“Jangka waktu masa kerja pencocokan penelitian ini, akan disesuaikan dengan masa kerja pantarlih,” ia menandaskan.
