Hibata.id – Wakil Bupati Bone Bolango Risman Tolinggohu mendorong sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat langkah konkret dalam pengendalian inflasi di wilayahnya.
“Saya berharap seluruh pihak terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menyikapi berbagai upaya strategis guna mengendalikan inflasi di Kabupaten Bone Bolango,” ujar Risman saat membuka Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) triwulan I tahun 2025 di Ruang Rapat Bupati, Kamis (22/5/2025).
Ia menilai, tren inflasi di tingkat nasional hingga daerah perlu dicermati secara serius, meski capaian pengendalian inflasi di Bone Bolango menunjukkan hasil yang positif berkat kerja sama lintas sektor.
“Keberhasilan ini bukan alasan untuk lengah. Kita tetap harus waspada mengingat dinamika ekonomi global dan nasional yang masih fluktuatif. Pemerintah daerah memiliki peran penting untuk terus menggerakkan seluruh OPD dalam pelaksanaan program pengendalian inflasi,” tegas Risman.
Beberapa program strategis yang terus digalakkan pemerintah daerah, antara lain gerakan pasar murah, gerakan pangan murah, operasi pasar, pemantauan harga produsen, hingga gerakan menanam.
Lebih lanjut, Risman mengajak seluruh desa untuk turut serta dalam upaya pengendalian inflasi melalui penguatan program ketahanan pangan yang dialokasikan dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Desa bisa mendukung program PKK dan dasawisma dengan mengaktifkan gerakan menanam cabai di pekarangan dan lahan kosong. Selain itu, menanam sayuran dan buah juga penting guna memenuhi kebutuhan makanan sehat dan bergizi masyarakat,” tutur Wakil Bupati.
Upaya pengendalian inflasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahan desa diharapkan mampu menjaga stabilitas harga pangan serta memperkuat daya tahan ekonomi daerah.