Hibata.id – Rangkaian kunjungan kerja Bupati Buton Tengah (Buteng), Dr. H. Azhari, di Ibu Kota resmi berakhir dengan pertemuan dan makan malam bersama Wakil Menteri Pendidikan Prof. Fauzan, Jumat malam (3/10/2025).
Agenda tersebut menjadi penutup lawatan dinas yang menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis untuk kemajuan daerah.
Kunjungan Bupati Azhari dimulai sejak Kamis (2/10/2025) dengan menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Daerah se-Sulawesi Tenggara dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI di Jakarta.
Kegiatan yang dipimpin Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) itu juga dihadiri para bupati dan wali kota se-Sultra serta perwakilan dari Sulbar dan Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakrulloh memperkenalkan model rekrutmen birokrasi berbasis manajemen talenta, sistem baru yang dinilai lebih efisien dan transparan dibanding metode konvensional.
Bupati Azhari menyambut baik inovasi itu dan menegaskan komitmen Buton Tengah untuk segera mengadopsi sistem manajemen talenta dalam tata kelola birokrasi daerah.
“Buton Tengah siap menerapkan sistem berbasis kompetensi agar proses birokrasi lebih cepat, transparan, dan efisien,” ujar Azhari.
Selain membahas rekrutmen ASN, pertemuan juga menyinggung soal PPPK paruh waktu. Azhari menekankan pentingnya penyesuaian honor agar tidak membebani keuangan daerah.
“Kami tetap ajukan tambahan peserta sesuai kriteria. Saya sudah minta BKD segera melengkapi datanya,” tegasnya.
Usai pertemuan di BKN, rombongan kepala daerah Sultra dijamu Gubernur ASR di kawasan Senayan.
Dalam kesempatan itu, Azhari menyampaikan aspirasi masyarakat Buton Tengah terkait perbaikan jalan poros Lombe–Lakudo–Wamengkoli, terutama di sekitar rumah jabatan dan kantor bupati.
Gubernur ASR bersama Kadis PUPR Provinsi menegaskan perbaikan jalan tersebut dijadwalkan mulai tahun depan, menyesuaikan kemampuan fiskal daerah.
“Saya mohon maaf kepada masyarakat, khususnya di Wongko–Lakudo. Insya Allah tahun depan jalan itu dikerjakan karena statusnya jalan provinsi,” kata Azhari, Minggu (5/10/2025).
Masih dalam rangkaian kunjungan, Bupati Azhari juga bertemu Deputi Pengendalian Investasi Kementerian Investasi, Dr. Edi Junaedi, untuk membahas pengembangan sektor perikanan dan kelautan serta peluang kerja sama dengan investor nasional.
Dari Kemeninves, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kementerian Sosial (Kemensos) guna melaporkan progres Sekolah Rakyat Terintegrasi Buton Tengah.
Hasilnya, pembangunan fisik sekolah tersebut akan dimulai bulan depan dengan tambahan kuota siswa baru masing-masing 100 orang untuk jenjang SD, SMP, dan SMA tahun depan.
Malam harinya, Azhari sempat berdiskusi santai dengan tokoh nasional Erwin Usman, sebelum melanjutkan agenda keesokan harinya ke Kejaksaan Agung RI.
Di sana ia menemui Koordinator I Jamdatun Kejagung RI H. Ferry Taslim, yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri Fakultas Hukum dan FISIP USN Kolaka.
“Pak Ferry dan Ibu Evy Hidayaty punya peran besar dalam sejarah berdirinya USN. Kini beliau menjabat di Jamdatun, semoga segera mendapat promosi,” ujar Azhari.
Kunjungan kerja Bupati Buton Tengah ditutup dengan makan malam bersama Wamen Dikti Prof. Fauzan untuk membahas pengembangan kampus B USN Buton Tengah agar dapat naik status menjadi fakultas tersendiri.
“Alhamdulillah seluruh agenda berjalan lancar. Semoga semua upaya ini dimudahkan Allah dan membawa manfaat bagi masyarakat Buton Tengah,” tutup Bupati Azhari.
