Hibata.id – Semangat gotong royong kembali menggema di Kabupaten Gorontalo. Rabu pagi, 8 Oktober 2025, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Lapangan Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kasrem 133/Nani Wartabone, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, unsur Muspika, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias menyambut program lintas sektor ini.
Dalam sambutannya, Sofyan menekankan bahwa TMMD bukan semata urusan membangun infrastruktur, melainkan juga mempererat kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“TMMD bukan hanya soal jalan atau rabat beton. Ini tentang membangun kebersamaan, memperkuat gotong royong,” kata Sofyan. “Lewat sinergi ini, desa-desa terpencil bisa mendapatkan akses dan pelayanan yang lebih baik.”
Program TMMD ke-126 akan berlangsung selama 30 hari, dengan sasaran utama peningkatan jalan di wilayah Dulamayo Selatan, serta pembangunan rabat beton sepanjang 1.143 meter di Desa Tonala. Jalan tersebut dirancang dengan lebar tiga meter dan ketebalan 15 sentimeter.
Tak hanya proyek fisik, kegiatan ini juga menyasar pembangunan nonfisik seperti penyuluhan bela negara, pertanian, kesehatan, penanggulangan narkoba, perlindungan lingkungan, hukum, pendidikan, Kamtibmas, pemberdayaan UMKM, hingga pencegahan stunting.
Sofyan mengajak masyarakat untuk terus terlibat aktif selama pelaksanaan TMMD. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh partisipasi warga.
“Keterlibatan masyarakat adalah kunci. Pembangunan harus berangkat dari kebutuhan warga dan dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pembukaan, Kodim 1315/Gorontalo menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo menggelar sejumlah kegiatan sosial, seperti gerakan pangan murah, pengobatan gratis, serta bakti sosial.
TMMD ke-126 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.













