Hibata.id – Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Tonny S. Junus secara resmi mengikuti prosesi adat Mopotilolo di Kecamatan Telaga Jaya dan Telaga Biru, Jumat (7/3/2025). Tradisi sakral ini merupakan bentuk penyambutan pemimpin baru sekaligus doa dari masyarakat agar pemerintahan berjalan dengan lancar.
“Kami sangat bersyukur atas penyambutan ini. Prosesi Mopotilolo bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk restu dan doa dari masyarakat. Kami berharap dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Sofyan Puhi.
Dalam prosesi tersebut, Bupati Sofyan turut didampingi Ketua TP PKK Maryam Puhi Pago, sementara Wakil Bupati Tonny Junus hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Veny Junus Anwar. Kehadiran mereka menandakan penerimaan resmi oleh masyarakat setempat, menegaskan komitmen kepemimpinan yang berbasis budaya dan kearifan lokal.
Bupati Sofyan menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan adat Gorontalo yang berlandaskan filosofi “adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan Kitabullah”. Menurutnya, tradisi seperti Mopotilolo bukan sekadar warisan turun-temurun, tetapi juga pengingat bagi pemimpin agar senantiasa mengedepankan nilai agama dan budaya dalam menjalankan tugasnya.
“Kami ingin budaya dan kearifan lokal tetap lestari. Nilai-nilai adat ini menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan agar selalu dekat dengan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sofyan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan.
“Kami bukan manusia sempurna, tentu ada kekurangan. Jika ada hal yang perlu dikoreksi, kami sangat terbuka untuk menerima saran dan masukan. Mari kita bekerja bersama demi kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” tuturnya.
Prosesi Mopotilolo menjadi bukti kuatnya keterikatan antara pemimpin dan rakyat dalam bingkai budaya Gorontalo. Dengan adanya restu dari masyarakat, diharapkan kepemimpinan Sofyan Puhi dan Tonny Junus dapat membawa kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan bagi seluruh warga.