Hibata.id – Sekolah Rakyat Terintegrasi Nomor 69 resmi beroperasi di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/9/2025).
Kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi pusat pendidikan inklusif sekaligus memperluas akses belajar bagi masyarakat kepulauan.
Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi di Kabupaten Buton Tengah hadir setelah melalui proses persiapan selama beberapa bulan.
Sekolah ini akan menjadi cikal bakal pembangunan kompleks pendidikan permanen di Desa Balobone, Kecamatan Mawasangka, dengan nilai investasi pembangunan sekitar Rp200 miliar.
Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, menyampaikan optimisme bahwa keberadaan sekolah ini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat.
“Insya Allah, gedung yang akan dibangun menjadi salah satu kompleks pendidikan terbaik di Sulawesi Tenggara. Fasilitas dan integrasi yang dimiliki nanti menjadi yang pertama di wilayah ini,” kata Azhari melalui unggahan di media sosialnya.
Selain memperluas daya tampung peserta didik, sekolah ini juga diproyeksikan membuka lapangan kerja baru, mulai dari tenaga pendidik, wali asuh, petugas kebersihan, hingga tenaga keamanan.
Sektor usaha lokal pun diprediksi ikut terdampak, termasuk pemasok bahan makanan bagi civitas sekolah.
“Manfaatnya tidak hanya bagi dunia pendidikan, tetapi juga ekonomi masyarakat. SR akan menjadi pusat aktivitas yang memberi peluang usaha dan kerja sama dengan masyarakat lokal,” ujarnya.
Azhari menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas prakarsa pendirian Sekolah Rakyat, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, serta Rektor Universitas Sembilanbelas November Kolaka Nur Iksan Halil.
“Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung hingga Sekolah Rakyat ini dapat beroperasi di Buton Tengah,” tutupnya.
Program Sekolah Rakyat Terintegrasi merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk memperluas akses pendidikan di berbagai daerah Indonesia, terutama wilayah kepulauan.
Buton Tengah menjadi salah satu kabupaten pertama di Sulawesi Tenggara yang mendapatkan kesempatan ini.
Dengan hadirnya Sekolah Rakyat Terintegrasi di Buton Tengah, pemerintah daerah optimistis kualitas pendidikan di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara semakin meningkat dan mampu melahirkan sumber daya manusia unggul.












