Hukum

Cara UNG dan Polda Gorontalo Cegah Radikalisme di Lingkungan Mahasiswa

×

Cara UNG dan Polda Gorontalo Cegah Radikalisme di Lingkungan Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Irjen Pol. Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., menerima kunjungan audiensi dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Ir. Eduardo Wolok. Foto: Humas Polda/Hibata.id
Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Irjen Pol. Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., menerima kunjungan audiensi dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Ir. Eduardo Wolok. Foto: Humas Polda/Hibata.id

Hibata.id – Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Irjen Pol. Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., menerima kunjungan audiensi dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Ir. Eduardo Wolok, ST., MT., di Mapolda Gorontalo, Rabu (7/5/2025).

Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan membahas penguatan kolaborasi antara aparat kepolisian dan institusi pendidikan tinggi.

Scroll untuk baca berita

Dalam audiensi tersebut, kedua pihak menyepakati sejumlah langkah strategis untuk memperkuat keamanan kampus, pencegahan radikalisme, serta pembinaan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi mahasiswa.

Baca Juga:  BRI Lemito Diduga Langgar Norma Penagihan, HMI Desak Pecat Oknum Mantri Bank

Selain itu, mereka juga menyiapkan agenda kerja sama dalam bentuk kegiatan akademik, pelatihan, dan pengabdian masyarakat.

Kapolda Gorontalo menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Universitas Negeri Gorontalo dalam membangun kemitraan yang produktif dengan kepolisian.

“Kami menyambut baik sinergi ini. Dunia pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Kami siap mendukung terciptanya lingkungan kampus yang aman, tertib, dan menjunjung nilai-nilai kebangsaan,” ujar Irjen Pol Eko Wahyu.

Baca Juga:  Warga Dusun Tutukai Geram: Rumah Diduga Tempat Hiburan Ilegal Tetap Beroperasi di Bulan Ramadan

Rektor UNG, Prof. Eduardo Wolok, menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah tantangan sosial dan global.

“Kampus adalah tempat lahirnya pemimpin masa depan. Kami ingin menciptakan ekosistem akademik yang sehat, bebas dari pengaruh negatif, dan tetap berpijak pada nilai-nilai toleransi dan kebangsaan. Dukungan dari aparat kepolisian tentu sangat penting untuk mewujudkannya,” tegas Rektor UNG.

Beberapa agenda yang direncanakan antara lain pelaksanaan kuliah umum oleh pejabat kepolisian, pelatihan bela negara, seminar bersama, serta pembentukan Forum Komunikasi Mahasiswa dan Kepolisian. Forum ini diharapkan menjadi ruang interaktif yang mempererat hubungan mahasiswa dengan aparat penegak hukum.

Baca Juga:  Parah!, Pelaku PETI di Balayo ini Akui Dimintai Uang Rp50 Juta Per Alat, Sebut nama Yosar

Audiensi ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat sinergi antara Polda Gorontalo dan UNG untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif, aman, dan berwawasan kebangsaan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600