Hibata.id – Pemerintah memberi sinyal kuat akan membuka kembali penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026. Sinyal tersebut terlihat dari adanya alokasi anggaran seleksi CPNS dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
Masuknya anggaran seleksi CPNS ke dalam APBN 2026 menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai sektor pelayanan publik. Berdasarkan pola rekrutmen dua tahunan, peluang dibukanya penerimaan CPNS 2026 dinilai sangat besar.
Diperkirakan jumlah formasi yang akan disiapkan berkisar antara 300 ribu hingga 400 ribu posisi. Formasi tersebut akan difokuskan untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, sejalan dengan prioritas nasional dalam peningkatan kualitas layanan publik.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) hingga kini belum merilis jadwal resmi pendaftaran.
Namun, proses seleksi akan tetap dilakukan secara terpusat melalui portal SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN). Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi melalui laman BKN.go.id dan Menpan.go.id guna menghindari informasi tidak valid.
Persiapan dini menjadi langkah penting bagi calon pelamar, mengingat besarnya jumlah formasi dan tingginya persaingan dalam seleksi CPNS 2026.
Dalam rekrutmen CPNS 2026, pemerintah akan memberikan prioritas utama pada tenaga pendidikan dan kesehatan. Guru untuk berbagai jenjang pendidikan akan mendapat porsi besar guna mendukung pemerataan pendidikan nasional.
Selain itu, tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, apoteker, dan bidan akan mendapat alokasi signifikan, terutama untuk daerah-daerah terpencil dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Tenaga teknis bidang teknologi informasi, analisis kebijakan, dan pelayanan publik juga akan menjadi fokus untuk memperkuat transformasi digital dan efisiensi birokrasi di lingkungan pemerintahan.
Peluang Bagi Lulusan SMA/SMK:
Tidak hanya untuk lulusan perguruan tinggi, seleksi CPNS 2026 juga akan membuka kesempatan bagi lulusan SMA dan SMK. Formasi untuk jenjang ini biasanya tersedia di instansi yang membutuhkan tenaga pelaksana.
Beberapa posisi yang diperkirakan tersedia antara lain Asisten Penata Kelola Intelijen di Badan Intelijen Negara (BIN), Penjaga Tahanan di Kementerian Hukum dan HAM, serta Petugas Pelaksana di Kejaksaan RI. Kesempatan ini memperluas partisipasi masyarakat dari berbagai latar pendidikan dalam pelayanan publik.
Dengan dukungan alokasi anggaran dan kebutuhan ASN yang terus meningkat, penerimaan CPNS 2026 hampir dipastikan akan dibuka. Pemerintah diharapkan segera mengumumkan jadwal resmi agar masyarakat dapat mempersiapkan diri sejak dini dan mengikuti proses seleksi secara transparan dan profesional.












