PIlkada

Debat Kedua Pilkada Gorontalo Utara, Bahas SDM Unggul dan Tantangan Sosial

×

Debat Kedua Pilkada Gorontalo Utara, Bahas SDM Unggul dan Tantangan Sosial

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar. Senin (4-11). Foto: Dok istimewa/Hibata.id
Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar. Senin (4-11). Foto: Dok istimewa/Hibata.id

Hibata,id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara menggelar debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024 pada Senin (4/11/2024) di Gedung Anbril, Kecamatan Kwandang.

Debat kali ini mengangkat tema “Transformasi Sosial untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing,” dan mengupas delapan isu penting seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan, hingga ketimpangan sosial dan keamanan.

Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, menyatakan bahwa debat ini merupakan kelanjutan dari debat pertama yang sukses digelar sebelumnya.

Baca Juga:  KPU Bonebol Serahkan Bantuan Sembako Korban Longsor Suwawa

“Debat malam ini adalah ajang bagi seluruh pasangan calon untuk memaparkan gagasan mereka dalam menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan kompetitif,” kata Sofyan.

Ia juga berharap semua pendukung pasangan calon menjaga ketertiban. “Kami meminta pendukung dapat menjaga ketertiban sehingga debat berjalan lancar dan semua pihak merasa nyaman,” tambahnya.

Baca Juga:  KPU Bone Bolango Gelar Rapat Koordinasi Penyusunan DPTb untuk Pilkada 2024

Hal ini mengacu pada kendala teknis pada debat pertama, di mana suara pendukung sempat mengganggu penyampaian visi-misi pasangan calon.

Debat kali ini dihadiri oleh pasangan calon Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey (Nomor Urut 1) serta Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf (Nomor Urut 2).

Sementara pasangan nomor urut 3, Ridwan Yasin, hadir tanpa didampingi Muksin Badar yang berhalangan karena alasan kesehatan.

Baca Juga:  Apel Gerakan Coklit Serentak Pilkada 2024 di Gorontalo Utara

Dengan menghadirkan isu-isu krusial seperti kohesivitas keamanan, ketimpangan gender, perlindungan kelompok rentan, dan potensi konflik sosial, debat ini menjadi penentu dalam melihat arah kebijakan yang akan dibawa para calon menuju pembangunan Gorontalo Utara yang lebih maju dan inklusif.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600