Hibata.id – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bone Bolango, Budiyanto Sidiki, menegaskan dua aspek utama yang harus diperhatikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa untuk menjaga netralitas selama Pilkada Serentak 2024. Hal ini menjadi penting demi menjaga integritas proses demokrasi.
Baca Juga: Pjs Bupati Bonebol: ASN Harus Jaga Netralitas pada Pilkada 2024
Budiyanto menjelaskan bahwa dua aspek tersebut adalah kehati-hatian dan antisipasi, terutama dalam menggunakan media sosial.
Ia meminta ASN dan Kepala Desa agar tetap menjaga sikap netral dan tidak terlibat dalam dukungan politik pada Pilkada Serentak 2024.
“Kita sudah mengenal baik para kontestan yang akan bertarung, baik itu calon bupati, wakil bupati, gubernur, maupun wakil gubernur. Namun, saya mengingatkan agar kita bijak dalam menggunakan media sosial,” ujar Budiyanto Sidiki dalam acara Sosialisasi Netralitas ASN dan Kepala Desa yang berlangsung di Aula BPSDM Provinsi Gorontalo, Senin (30/9/2024).
Baca Juga: Rancangan APBD Perubahan Tahun 2024 Kota Gorontalo Resmi Diserahkan ke DPRD
Budiyanto menambahkan, menjaga netralitas di tengah iklim politik yang dinamis tidaklah mudah, namun dengan komitmen bersama, hal itu bisa diwujudkan.
“Ini memang tantangan besar, tetapi saya yakin, dengan niat baik, kita bisa melakukannya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bone Bolango, Sofyan Djama, mengungkapkan bahwa tahapan Pilkada Serentak 2024 kini sudah memasuki masa kampanye.
Ia menekankan pentingnya edukasi bagi ASN dan Kepala Desa agar tidak terjebak dalam praktik politik praktis.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh ASN dan Kepala Desa terkait netralitas ini, sebagai upaya pencegahan pelanggaran selama Pilkada,” ujar Sofyan.
Dengan netralitas ASN dan Kepala Desa, diharapkan proses Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan adil, jujur, dan demokratis.