Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo akan memperkokoh sinergitas dengan TNI dan Polri untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, setelah mewakili Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dalam Zoom meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Polri pada Senin (13/1/2025).
“Kami pemerintah daerah akan terus memperkuat sinergitas dengan TNI dan Polri untuk mendukung program swasembada pangan,” ujar Deddy.
Deddy menjelaskan bahwa sinergitas tersebut sangat penting sebagai kunci utama dalam mewujudkan keberhasilan program swasembada pangan.
“Pemerintah daerah, Polri, TNI, dan kementerian terkait, seperti Kementerian Pertanian, akan semakin memperkuat kolaborasi demi mendukung program ini,” tambah Deddy.
Terkait dengan rapat koordinasi yang diikutinya, Deddy menyatakan bahwa acara tersebut menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
“Di Provinsi Gorontalo, kami akan fokus pada pengembangan jagung sebagai salah satu komoditas utama ketahanan pangan,” ujar Deddy.
Pj Sekda Gorontalo itu juga menyebutkan bahwa salah satu langkah strategis yang telah disusun adalah peluncuran program penanaman jagung di 1.000 hektare lahan di seluruh Indonesia, dengan 30 hektare di antaranya berada di Kota Gorontalo.
“Saat ini, kami akan menyiapkan sekitar 30 hektare lebih lahan di Kota Gorontalo untuk mendukung program penanaman jagung ini,” tambahnya.
Deddy juga mengungkapkan langkah konkret yang telah dilakukan, termasuk melibatkan TNI dalam pengelolaan lahan sawah untuk mendukung ketahanan pangan.
“Untuk pengelolaan sawah dan ketahanan pangan, kami telah berkoordinasi dengan TNI,” ujar Deddy.
Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen untuk mengoptimalkan peran Dinas Pertanian dan Pangan dalam merealisasikan program swasembada pangan, dengan menyusun langkah-langkah teknis yang rinci untuk memastikan pelaksanaan di lapangan.