Hibata.id – Minahasa tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan berbagai kuliner tradisionalnya yang menggugah selera. Salah satunya adalah halua kenari, camilan khas yang menjadi pelengkap khazanah kuliner Minahasa bersama klappertaart dan bagea. Halua kenari merupakan jenis manisan yang memadukan rasa manis dan gurih dengan aroma kelapa yang khas.
Sesuai namanya, halua kenari mengandalkan kacang kenari sebagai bahan utama. Kacang kenari dikenal sebagai salah satu hasil alam unggulan dari Sulawesi Utara. Mengutip laman indonesiakaya.com, pohon kenari tumbuh subur di wilayah ini dan termasuk jenis tumbuhan yang tahan lama. Bahkan, pohon kenari bisa bertahan hingga puluhan atau ratusan tahun, dengan dua kali masa panen setiap tahunnya.
Ukuran pohon kenari yang besar dan bercabang banyak membuatnya menjadi sumber bahan baku yang melimpah. Tidak heran jika kenari menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai kuliner Minahasa, termasuk halua kenari.
Halua kenari terkenal dengan perpaduan rasa manis dari gula kelapa dan gurih dari kenari, dilengkapi aroma pandan dan kelapa yang menggoda. Bahan-bahan utama yang digunakan selain kenari adalah gula kelapa, santan, dan daun pandan. Kombinasi ini tidak hanya memberikan rasa yang kaya tetapi juga tekstur lembut yang menggugah selera.
Proses pembuatannya dimulai dengan memanaskan santan bersama daun pandan hingga mendidih. Di tempat terpisah, kenari yang telah dikupas atau dipanggang dicampurkan dengan gula kelapa.
Campuran ini kemudian dimasak bersama santan di atas api sedang sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan tidak menempel di panci. Setelah mencapai konsistensi yang diinginkan, adonan dituangkan ke dalam loyang yang telah diolesi minyak atau di atas daun pisang. Setelah dingin dan mengeras, halua kenari dipotong-potong sesuai selera.
Kaya Nutrisi dan Cocok untuk Segala Suasana
Selain rasanya yang lezat, halua kenari juga memiliki kandungan protein tinggi karena kacang kenari merupakan sumber protein nabati yang kaya. Camilan ini biasanya disajikan dalam potongan kecil, sehingga praktis untuk dinikmati. Halua kenari cocok menjadi teman santai atau sebagai hidangan pencuci mulut.
Dengan cita rasa unik dan nilai historis yang tinggi, halua kenari tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Minahasa tetapi juga salah satu kuliner tradisional Indonesia yang patut dilestarikan.