Peristiwa

Heboh, Napi di Lapas Gorontalo Ditemukan Tewas dalam Toilet

×

Heboh, Napi di Lapas Gorontalo Ditemukan Tewas dalam Toilet

Sebarkan artikel ini
Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo usai peristiwa itu/Hibata.id
Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo usai peristiwa itu/Hibata.id

Akan tetapi pihaknya membantah jika saat bunuh diri, korban tidak menggunakan tali jemuran. Melainkan menggunakan sarung yang digulung layaknya seperti tali.

Baca Juga: Konten Kreator ‘Masak’ di Gorontalo Masih Jadi Pembahasan Netizen

“Iya ada, kalau penyebab utama (bunuh diri) kami tidak begitu tau ya. Namun dari gejala kemungkinan orang ini stres dengan penyakit,” kata Kasdim.

“Perlu diluruskan, sesungguhnya dia tidak menggunakan tali jemuran. Dia menggunakan sarung yang tidak utuh dari keluarganya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Korban Longsor Tambang Suwawa Bertambah, Total 72 Orang

Menurutnya, bahwa sarung diperbolehkan masuk ke dalam lapas. Sebab, kebanyakan sarung digunakan warga binaan untuk melaksanakan kegiatan ibadah.

Baca Juga: Miris, Jam Kerja Kemenkumham Gorontalo Malah Tidak ada Pelayanan

Sementara, lokasi sel tempat Yanto, berada di lokasi isolasi bagi warga binaan yang mengidap penyakit. Petugas pun hanya sekali-kali melakukan pemeriksaan.

“Kondisi lingkungan isolasi, takutnya penyakit yang bersangkutan menular,” ujarnya.

Baca Juga:  Yamin Abas Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal Pohuwato

Kasdim mengaku, Diketahui aksi Yanto itu berawal ketika itu dirinya memasuki toilet dengan alasan buang air besar. Saat ada petugas yang melakukan pengecekan, Yanto yang dipanggil tak kunjung menyahut dari dalam toilet.

Oleh petugas, berinisiatif membuka secara paksa (dobrak) pintu toilet. Ditakutkan, terjadi apa-apa dengan warga binaan tersebut.

Baca Juga: Download Logo HUT RI ke 79 Format PNG

Setelah dibuka secara paksa, Yanto ditemukan dalam kondisi tergantung dengan seutas sarung. Saat itu petugas langsung bergegas memberikan pertolongan dengan langsung membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga:  Kapal Yacht Berbendera Kanada Alami Mati Mesin di Perairan Celebes Sulteng

“Saat dievakuasi, warga binaan itu masih belum meninggal. Kami berusaha memberikan pertolongan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan,” ia menandaskan.

Sata ini jasad Yanto sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Semua keluarga sudah menerima peristiwa yang terjadi.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600