Hibata.id – Sejumlah isu politik nasional menarik perhatian pembaca pada Ahad pagi, 18 Mei 2025. Di antaranya, permintaan maaf pendiri organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Rosario de Marshal atau yang dikenal sebagai Hercules, kepada para purnawirawan TNI.
Selain itu, ratusan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto, menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi pendidikan kedokteran di Indonesia.
Permintaan maaf Hercules disampaikan melalui panggilan video dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Momen itu terjadi saat Dudung sedang diwawancarai oleh jurnalis Metro TV dalam program Kontroversi.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat GRIB Jaya, Razman Arif Nasution, membenarkan adanya komunikasi tersebut. “Yang menelepon lebih dulu adalah Pak Dudung saat diwawancarai oleh reporter Metro TV,” ujar Razman saat dihubungi, Sabtu, 17 Mei 2025.
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Metro TV, Dudung terlihat menghubungi Hercules dan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memerintahkan Kementerian Dalam Negeri untuk membubarkan organisasi masyarakat yang dianggap meresahkan. Menanggapi hal itu, Hercules menyatakan dukungan terhadap langkah Presiden.
Dudung kemudian meminta Hercules untuk menyampaikan permintaan maaf kepada sejumlah purnawirawan, termasuk Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Letjen (Purn) Yayat Sudrajat, serta para anggota Keluarga Besar TNI (KBT).
“Minta maaf atas ucapan yang salah kepada bapak-bapak purnawirawan, jenderal. Saya minta maaf sebesar-besarnya,” kata Hercules, dikutip dari tayangan YouTube Metro TV, Jumat, 16 Mei 2025.
Sementara itu, para Guru Besar Fakultas Kedokteran UI menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai sistem pendidikan kedokteran di Indonesia melalui surat resmi kepada Presiden. Mereka menilai situasi pendidikan kedokteran saat ini cukup memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.