Scroll untuk baca berita
Sosial

Indra Gobel: Pemilihan Duta Anti Narkoba Adalah Langka Strategis Bentuk Generasi Berintegritas

Avatar of Redaksi ✅
×

Indra Gobel: Pemilihan Duta Anti Narkoba Adalah Langka Strategis Bentuk Generasi Berintegritas

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel saat menghadiri malam grand final ajang pemilihan Duta Anti Narkoba tahun 2025 yang digelar di Bandhayo Lo Yiladia, Sabtu malam, 9 Agustus 2025. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel saat menghadiri malam grand final ajang pemilihan Duta Anti Narkoba tahun 2025 yang digelar di Bandhayo Lo Yiladia, Sabtu malam, 9 Agustus 2025. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menyebut pemilihan Duta Anti Narkoba sebagai langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang berintegritas tinggi, berwawasan luas, dan aktif mengampanyekan bahaya narkoba di kalangan sebaya.

Hal itu disampaikan Indra saat menghadiri malam grand final ajang pemilihan Duta Anti Narkoba tahun 2025 yang digelar di Bandhayo Lo Yiladia, Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Kegiatan tersebut digagas oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo.

Baca Juga:  Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos Tewas

“Duta terpilih bukan sekadar simbol. Mereka adalah agen perubahan yang mengajak generasi sebaya menjauhi narkoba, sekaligus turut mempromosikan potensi pariwisata Kota Gorontalo,” ujar Indra dalam sambutannya.

Indra menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di Gorontalo, yang menurutnya telah merambah berbagai lapisan masyarakat. “Trennya mengkhawatirkan. Banyak keluarga khawatir akan masa depan anak-anak mereka. Kerusakan fisik dan mental akibat narkoba itu nyata,” kata dia.

Baca Juga:  FKPT Gorontalo Peringatkan Ancaman Radikalisme di Balik Aksi Solidaritas Palestina

Untuk itu, Pemerintah Kota Gorontalo memperkuat upaya pencegahan melalui pembentukan satuan tugas (Satgas) anti narkoba di tingkat kelurahan serta mendorong kampanye masyarakat bersih narkoba (Bersinar).

Upaya ini diperkuat dengan program pembinaan generasi muda yang mencakup edukasi, pembentukan karakter religius, dan pengendalian penggunaan gawai pada jam-jam tertentu.

Wawali Indra juga memastikan bahwa ajang pemilihan Duta Anti Narkoba akan digelar rutin setiap tahun hingga 2029, dengan skala pelaksanaan yang lebih besar dan pelibatan peserta dari lintas sekolah dan komunitas.

Baca Juga:  Kisah Gias, Anak Usia Dini di Gorontalo Dipaksa Jualan Demi Bayar Hutang Orang Tua

“Menuju Indonesia Emas 2045, kita memerlukan generasi yang tangguh, religius, kreatif, dan bebas narkoba. Perang ini memang tidak mudah. Tapi dengan kolaborasi semua pihak, kita bisa menang. Tidak ada kata menyerah untuk kebaikan,” ujar Indra menutup pidatonya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel