Hibata.id – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, serius dengan rencananya membentuk Bank Daerah Gorontalo. Langkah ini akan diambil jika Pemerintah Kota Gorontalo resmi menarik sahamnya dari Bank SulutGo (BSG), dan bukan sekadar wacana. Sejumlah strategi pun telah dipersiapkan, termasuk menggandeng tokoh-tokoh nasional yang memiliki latar belakang kuat di dunia usaha.
Salah satu nama yang disebut Adhan adalah Sandiaga Salahuddin Uno, pengusaha sekaligus tokoh nasional asal Gorontalo. Selain itu, Adhan juga mengaku akan menemui Chairul Tanjung, pengusaha sukses yang saat ini tercatat sebagai orang terkaya ke-11 di Indonesia, bersama Bupati Boalemo.
“Saya juga diajak Bupati Boalemo untuk ketemu Chairul Tanjung. Kita berharap, mereka bisa membantu membangun Bank Gorontalo ke depan,” ujar Adhan dalam konferensi pers di rumah jabatan Wali Kota, Kamis (10/4/2025).
Adhan menegaskan bahwa pendirian Bank Gorontalo bukan langkah sepihak. Ia menyebut, beberapa pimpinan daerah lain di Provinsi Gorontalo juga menyatakan dukungan penuh atas inisiatif ini.
“Saya dan beberapa kepala daerah sepakat untuk membentuk bank sendiri. Tapi kita mulai dulu dengan mencari investor,” ungkapnya.
Langkah ini berkaitan langsung dengan rencana penarikan saham Pemerintah Kota Gorontalo dari Bank SulutGo. Adhan menyampaikan, jika tidak ada hambatan, proses penarikan akan dimulai pada Senin pekan depan.
“Insya Allah Senin depan kita akan tarik dana kita dari BSG. Yang pasti, semua kabupaten/kota di Gorontalo menyatakan diri untuk menarik dana dari BSG,” tegas Adhan.
Rencana pembentukan Bank Daerah Gorontalo ini merupakan buntut dari kekecewaan Pemerintah Kota dan sejumlah kepala daerah di Provinsi Gorontalo atas hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BSG yang digelar di Manado pada Rabu, 9 April 2025. Dalam rapat tersebut, tidak satu pun perwakilan dari Gorontalo yang masuk dalam jajaran komisaris BSG.
Ketidakhadiran figur Gorontalo dalam struktur kepemimpinan BSG memicu respons keras dari para pemegang saham asal Gorontalo, yang menilai keputusan tersebut tidak merepresentasikan kontribusi dan peran daerah terhadap bank tersebut.