Politik

Jauh-Jauh dari Jakarta, Ramli Forez Serukan Pilih Pemimpin Cerdas di Pilkada Buteng

×

Jauh-Jauh dari Jakarta, Ramli Forez Serukan Pilih Pemimpin Cerdas di Pilkada Buteng

Sebarkan artikel ini
Ramli Forez, tokoh masyarakat asal Desa Wasilomata, Buton Tengah (Buteng)/Hibata.id
Ramli Forez, tokoh masyarakat asal Desa Wasilomata, Buton Tengah (Buteng)/Hibata.id

Hibata.id – Ramli Forez, tokoh masyarakat asal Desa Wasilomata, Buton Tengah (Buteng), menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang cerdas dan kompeten dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Ramli saat menghadiri kampanye akbar pasangan calon (paslon) Dr. Azhari-Adam Basan di Lapangan J. Wayong, Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, Sabtu, 23 November 2024.

“Saya sengaja datang jauh-jauh dari Jakarta ke Buteng untuk mengingatkan masyarakat agar tidak salah memilih pemimpin pada hari pencoblosan nanti,” ujar Ramli dalam orasinya.

Baca Juga:  Konflik PKB, Gus Yahya: PBNU Tak Akan Gelar Muktamar Tandingan

Trilogi Kepemimpinan: Syarat Pemimpin Daerah Maju

Dalam pidatonya, Ramli memaparkan tiga kriteria utama yang wajib dimiliki seorang pemimpin untuk membawa daerah menuju kemajuan.

“Pertama, pemimpin harus memiliki kecerdasan spiritual dan paham agama. Kedua, rekam jejak akademis yang kuat. Ketiga, kemampuan komunikasi yang mumpuni,” jelasnya.

Ramli menegaskan bahwa ketiga kriteria ini terdapat pada pasangan calon Dr. Azhari-Adam Basan. Ia menyoroti latar belakang pendidikan Dr. Azhari sebagai lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan doktor di bidang pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga:  Lelucon Sandiaga Uno Saat Kampanye, Partai Jangan Seperti Pil KB

“Apakah kita masih ragu dengan kepemimpinan beliau? Tentu tidak. Jadi, tanggal 27 November nanti, yang dicoblos harus nomor satu,” tegas Ramli.

Peringatan untuk Tidak Memilih Pemimpin Tanpa Konsep Fundamental

Sebagai Direktur Utama PT Asuransi Bumida 1967, Ramli juga memperingatkan masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang hanya mengandalkan konsep orang lain.

Baca Juga:  Raffi Ahmad Dipanggil Prabowo, Isu Jadi Wakil Menteri

“Pemimpin itu harus memiliki konsep fundamental sendiri, bukan sekadar membaca konsep orang lain. Kalau tidak, itu namanya kiamat,” ujarnya.

Ramli menutup orasinya dengan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang cerdas, kompeten, dan memiliki visi yang jelas seperti Dr. Azhari.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600