Hibata.id – Kepala Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Nanang Pulumuduyo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan resmi untuk perbaikan sumur bor kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Gorontalo Wilayah II.
Permohonan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya ke kantor Balai Wilayah Sungai yang dilakukan pada bulan sebelum Ramadhan.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Kecamatan Patilanggio, Ayah Jidan, telah menghadap langsung dan menyampaikan kondisi kerusakan infrastruktur air bersih yang dialami oleh warga Desa Dudepo dan Desa Balayo.
“Pada saat itu, kami meminta Ayah Jidan untuk mewakili kami. Beliau sudah menyampaikan langsung ke pihak balai. Memang, sebelumnya sumur bor milik Ayah Jidan sudah rusak dan tidak berfungsi. Untuk Desa Balayo, kondisi sumur belum separah itu,” ujar Nanang, pada Rabu (16/04/2025).
Namun, situasi kemudian memburuk. Meskipun distribusi air belum sepenuhnya terhenti, hanya sebagian wilayah, khususnya kompleks sekitar lapangan, yang masih menerima aliran air.
Sebagian besar wilayah desa mulai terdampak, terutama akibat penurunan debit air yang drastis. Diduga, hal ini disebabkan oleh tekanan air yang tidak stabil atau suhu ekstrem yang mengakibatkan pipa pecah.
“Sekarang sumur bor kami sudah rusak total, tidak ada air yang bisa digunakan. Masyarakat sebenarnya berniat untuk ikut serta memperbaiki sumur ini, namun terkendala masalah administrasi,” jelasnya.
“Sumur bor ini belum pernah diserahkan secara resmi ke pemerintah desa, sehingga kami tidak bisa melakukan perbaikan atau intervensi teknis secara legal,” sambung Nanang.
Nanang menambahkan, apabila dokumen penyerahan resmi dari instansi terkait kepada pemerintah desa sudah ada, pihaknya siap untuk membuka dan melakukan perbaikan sumur bor demi kepentingan masyarakat.
“Saya telah mengajukan surat permohonan resmi kepada Balai Wilayah Sungai Gorontalo II. Pemberitahuan awal sudah kami sampaikan sejak kunjungan Ayah Jidan beberapa waktu lalu. Sekarang kami tinggal menunggu tindak lanjut dan respon dari pihak balai,” pungkas Nanang.
Masyarakat Desa Balayo berharap agar pemerintah melalui instansi teknis segera merespon permohonan ini, mengingat air bersih merupakan kebutuhan utama, apalagi di tengah musim panas yang menyebabkan banyak warga kesulitan mendapatkan akses air yang layak.
