Hibata.id – Kepolisian Daerah Gorontalo menyatakan tidak akan mentoleransi tindakan oknum anggota yang diduga terlibat dalam insiden kerusakan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gorontalo, Sabtu malam, 5 Juli 2025.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., melalui Kabid Humas Kombes Pol Desmont Harjendro A.P., S.I.K., M.T., menegaskan akan menjatuhkan sanksi tegas terhadap personel yang terbukti bersalah dalam peristiwa tersebut.
“Kami tidak akan mentolerir pelanggaran oleh anggota kami. Jika pemeriksaan membuktikan keterlibatan mereka, maka sanksi pidana hingga pemecatan tidak hormat akan kami terapkan,” ujar Desmont di Gorontalo, Minggu (6/7/2025).
Polda Gorontalo saat ini tengah melakukan pemeriksaan internal terhadap sejumlah personel. Tim Propam juga telah diterjunkan untuk mendalami fakta-fakta di lapangan guna memastikan transparansi proses penyelidikan.
Kapolda Gorontalo mengimbau seluruh jajaran Polri di wilayahnya agar tetap menjunjung tinggi etika profesi dan tidak bertindak di luar kewenangan hukum yang berlaku.
“Polri adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Setiap anggota wajib menjaga integritas serta nama baik institusi,” tegas Kapolda.
Insiden di Kantor Satpol PP Kota Gorontalo ini memicu perhatian publik setelah beredar dugaan adanya pelibatan aparat kepolisian dalam aksi perusakan fasilitas negara. Pemerintah daerah pun berharap proses penegakan disiplin dilakukan secara terbuka demi menjaga kepercayaan masyarakat.
Langkah tegas Kapolda Gorontalo dinilai sebagai upaya menjaga marwah institusi serta memperkuat kolaborasi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib di Provinsi Gorontalo.
