Hibata.id – Kebakaran hutan besar yang melanda wilayah Los Angeles telah menewaskan sedikitnya 10 orang, menghancurkan lebih dari 5.300 bangunan, dan memaksa hampir 180.000 penduduk untuk mengungsi dari rumah mereka. Kondisi cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim diperkirakan akan memperburuk situasi dalam beberapa hari ke depan.
Ribuan Warga Dievakuasi Menurut laporan otoritas setempat, sebanyak 179.000 penduduk telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka, dengan tambahan 200.000 orang lainnya berada dalam status siaga evakuasi. Banyak warga terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka hanya dengan membawa barang-barang penting.
Korban Jiwa dan Kerusakan Properti Korban tewas tercatat sebanyak 10 orang, meskipun identifikasi jenazah masih berlangsung. Dua korban pertama dilaporkan dari kawasan Pacific Palisades, sementara kebakaran Eaton menyumbang tiga korban jiwa lainnya. Kebakaran ini juga menjadi yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles, dengan ribuan bangunan hancur total.
Tindakan Kriminal dan Investigasi Penyebab Kebakaran Penjarahan meningkat di beberapa wilayah yang dievakuasi, memaksa pihak kepolisian untuk menangkap 20 tersangka pelaku. Selain itu, kebakaran baru di kawasan West Hills, yang dikenal sebagai Kebakaran Kenneth, diduga disebabkan oleh tindakan pembakaran. Seorang pria telah ditahan terkait insiden tersebut. Penyebab kebakaran lainnya masih dalam penyelidikan.
Selebritas dan Dampak Ekonomi Beberapa selebritas seperti Leighton Meester, Adam Brody, dan Paris Hilton dilaporkan kehilangan rumah mereka akibat kebakaran. Kerugian yang diasuransikan diperkirakan mencapai lebih dari Rp810 triliun, menjadikan kebakaran ini salah satu yang paling mahal dalam sejarah Amerika Serikat.
Perjuangan Petugas Pemadam Kebakaran Lebih dari 5.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Anthony Marrone, menyatakan bahwa tidak ada laporan kekurangan air di daerah yang terdampak. Namun, wilayah Pasadena sempat mengalami tekanan air rendah akibat penggunaan hidran yang masif.
Harapan Cuaca Meskipun status cuaca kebakaran telah diturunkan dari “sangat kritis” menjadi “kritis”, ahli meteorologi menyatakan bahwa tidak ada prakiraan hujan selama satu minggu ke depan. Hal ini membuat risiko kebakaran tetap tinggi di wilayah California Selatan.
Gangguan Listrik dan Aktivitas Warga Pemadaman listrik meluas di beberapa area, disertai kemacetan lalu lintas yang parah. Beberapa sekolah dan Universitas California, Los Angeles (UCLA) juga terpaksa ditutup akibat kebakaran ini.
Kebakaran hutan di Los Angeles sekali lagi menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan menghadapi bencana dan dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Petugas terus berupaya keras untuk mengendalikan situasi, sementara warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat.