Bone Bolango

Kendalikan Inflasi, TPID Bone Bolango Diminta Stabilkan Harga Cabai

×

Kendalikan Inflasi, TPID Bone Bolango Diminta Stabilkan Harga Cabai

Sebarkan artikel ini
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bone Bolango, Budiyanto Sidiki/Hibata.id
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bone Bolango, Budiyanto Sidiki/Hibata.id

Hibata.id – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bone Bolango didorong untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga cabai di wilayah tersebut.

Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bone Bolango, Budiyanto Sidiki, saat penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga: TPID Bone Bolango Fokus pada 4K untuk Tekan Inflasi Daerah

Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan komoditas pertanian, khususnya cabai, guna menekan inflasi di daerah.

Baca Juga:  Bupati Perempuan Pertama di Gorontalo, Merlan Uloli Resmi Dilantik

Strategi Jangka Pendek hingga Panjang

Budiyanto Sidiki menekankan pentingnya upaya terintegrasi dari jangka pendek, menengah, hingga panjang untuk menangani masalah inflasi cabai.

Untuk jangka pendek, pemerintah daerah diharapkan segera mendistribusikan pasokan dari wilayah yang mengalami surplus komoditas.

Selain itu, gerakan menanam cabai di masyarakat perlu digalakkan, didukung oleh program Kakanda (Kawal Ketersediaan Bahan Pangan Daerah).

“Fasilitasi angkutan distribusi, penyelenggaraan pasar tani, serta sewa gudang juga bisa menjadi solusi untuk menjaga stabilitas harga cabai,” jelas Budiyanto. Ia juga menambahkan pentingnya penyediaan sarana penanganan dampak iklim, seperti irigasi, pompa air, handsprayer, tandong, hingga embung mini, untuk menjaga produktivitas cabai di tengah ancaman perubahan iklim.

Baca Juga:  Cara Pemda Bone Bolango Antisipasi Kenaikan Harga Cabai

Pengembangan Kawasan Cabai untuk Jangka Menengah dan Panjang

Selain langkah jangka pendek, Budiyanto juga menggarisbawahi perlunya pengembangan kawasan cabai rawit dan cabai merah di Bone Bolango untuk solusi jangka menengah dan panjang. Pengadaan fasilitas sarana dan prasarana pasca-panen serta pengolahan juga penting untuk meningkatkan nilai tambah produk cabai di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Bupati Bonebol Berharap Masjid Jadi Tempat Edukasi Nilai Keagamaan

“Kita sebagai pemerintah daerah, bersama TPID, harus terus berupaya menjaga stabilitas harga cabai. Ini tugas kita untuk memastikan komoditas penting seperti cabai rawit dan cabai merah tetap terjangkau di pasaran dengan strategi yang tepat dan efektif,” tutupnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600