Hibata.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menunjukkan kecintaannya pada dunia literasi dengan membeli sejumlah buku bertema sejarah hingga ekonomi. Kegiatan ini berlangsung di sela kunjungan kenegaraannya di New Delhi, India, pada Jumat (24/1/2025).
“Beli banyak sekali buku tadi. Buku sejarah, ekonomi, dan lain-lain,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu dini hari (25/1/2025).
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya, @prabowo, Presiden Prabowo terlihat tengah menyusuri lorong buku di toko langganannya, Bahrisons Booksellers, yang terletak di kawasan Khan Market, New Delhi. Toko buku legendaris yang berdiri sejak 1953 itu dikenal sebagai salah satu destinasi literasi favorit di kota tersebut.
Mayor Teddy, sapaan akrab Seskab, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memang menyempatkan diri mengunjungi toko tersebut di sela-sela jadwal kenegaraan yang padat. “Toko buku itu berada di kawasan Khan Market, semacam pusat toko-toko unik di pinggir jalan,” ungkapnya.
Dalam foto yang diunggah, Presiden Prabowo tampak mengenakan kemeja cokelat muda, celana hitam, dan sepatu hitam. Ia menulis keterangan singkat, “Singgah ke toko buku langganan saya di New Delhi.”
Aksi Presiden Prabowo ini menuai banyak komentar positif dari warganet. Akun @putri_kanina menulis, “Pak Prabowo adalah sosok pemimpin yang rajin membaca buku.” Sementara itu, akun @ditiyawahyu berkomentar, “Ini baru Presiden, memberikan contoh untuk gemar membaca.”
Momen berburu buku ini bukanlah yang pertama bagi Prabowo. Pada November 2024, ia sempat mengunjungi toko buku Second Story Books di Washington DC, Amerika Serikat, saat menjalankan tugas kenegaraan. Bahkan pada 2022, saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, ia juga membeli sejumlah buku di sela-sela KTT G20 di Bali.
Aktivitas membaca yang dilakukan Presiden Prabowo ini mencerminkan konsistensinya dalam mendukung literasi dan menekankan pentingnya wawasan luas bagi seorang pemimpin. “Literasi adalah bagian penting dalam membangun wawasan dan kebijakan. Presiden selalu menjadi teladan dalam hal ini,” tutup Teddy.
