Hibata.id – Konten kreator ‘masak’ asal Gorontalo, yang dikenal dengan nama panggilan AAN, mendapat dukungan luar biasa dari netizen, setelah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan.
AAN kini tengah menjalani proses hukum di Polresta Gorontalo Kota karena melakukan penganiayaan terhadap ARA (32) yang diduga kuat merupakan selingkuhan istrinya.
Baca Juga: Konten Kreator ‘Masak’ yang Jadi Tersangka, Ternyata ASN BPTP Gorontalo
Diluar dari penetapan tersangka, AAN memang telah memikat hati banyak orang melalui konten memasaknya yang lucu. Dari konten masaknya itu banyak memotivasi hingga menghibur netizen.
Itulah mengapa, saat ini di media sosial AAN tengah dibahas dan mendapat dukungan dari konten kreator. Tak hanya konten kreator, dukungan juga datang dari masyarakat Gorontalo.
Baca Juga: Erwin Ismail Sebut Bakal Mengawal Pengembangan Irigasi Pilohayanga
“Positif thinking mungkin ini ujian untuk mu Usman content creator Gorontalo. Suka Sekali dengan video tentang masakan,nice ,” tulis salah satu akun @Yur*** di unggahan Facebook pribadinya.
Komentar juga datang dari akun @Juni*** yang memberikan dukungan agar masalah AAN cepat berlalu dan bisa menghibur lagi para Follower.
“Semoga masalahnya cepat berlalu, dan cepat menghibur kembali para followernya aamiin,” tulisnya.
Tidak hanya itu, ada netizen yang mengaku kaget dengan kasus yang menimpa AAN. Padahal, Netizen sangat menantikan konten-konten masak terbarunya.
Baca Juga: Bekas Dosen Geografi UMGO Setubuhi Keponakan, Rektor Buka Suara
“Kenapa kamu sudah melakukan begitu, padahal saya suka sekali nonton konten kamu,” tulis @Bul***
“Semangat semoga bisa melewati ujian, seperti pepatah semakin kita tinggi semakin kencang angin menerpa,” tulis @Amn***
Beredar juga karikatur dukungan untuk AAN di media sosial. Dalam karikatur itu tertulis ‘You Are Not Alone’, We Stand By You’.
Kronologi Kasus AAN
Seorang konten kreator ‘masak’ di Kota Gorontalo berinisial AKR (31) alis AAN, resmi ditetapkan sebagai tersangka.
AKR kini mendekam di tahanan Polresta Gorontalo Kota karena tega melakukan penganiayaan terhadap ARA (32) yang diduga kuat merupakan selingkuhan istrinya.