Hibata.id – Kota Gorontalo berhasil membawa pulang enam medali sekaligus pada lomba Germas SAPA 2025 yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Prestasi ini mengukuhkan posisi Kota Gorontalo sebagai satu-satunya daerah di Provinsi Gorontalo yang meraih penghargaan di ajang nasional tersebut.
Keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang dikenal disiplin, tegas, dan inovatif, didampingi oleh Wakil Wali Kota Indra Gobel. Kolaborasi keduanya membawa Gorontalo bersinar melalui berbagai kategori lomba.
Rincian medali yang diraih meliputi: medali perak dari Kelurahan Tanjung Kramat pada kategori desa/kelurahan aman pangan, serta SMA Negeri 1 Gorontalo yang mendapatkan perak di cabang sekolah dengan Penanggung Jawab Jaminan Aman Pangan (PJAS) tingkat SMA.
Tiga medali emas diraih oleh Pasar Sentral Gorontalo sebagai juara pasar pangan aman berbasis komunitas, MIN 1 Kota Gorontalo untuk kategori sekolah PJAS tingkat SD, dan SMP Negeri 8 Gorontalo pada kategori PJAS tingkat SMP.
Satu medali emas tambahan diberikan kepada BPOM Gorontalo atas keberhasilan daerah ini membawa pulang banyak penghargaan.
Wali Kota Adhan Dambea menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia bilang, penghargaan ini bukan sekadar target, melainkan bukti komitmen bersama untuk membangun Gorontalo yang lebih baik.
“Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus menjalankan tugas dan tanggung jawab demi kemajuan masyarakat,” kata Adhan Dambea
Adhan juga mengucapkan terima kasih kepada BPOM yang terus berkolaborasi dengan Pemkot Gorontalo, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berperan penting dalam keberhasilan ini.
Lomba Germas SAPA 2025 menggunakan lima indikator utama dalam penilaian, antara lain konsumsi pangan yang aman, higienis, dan bermutu; intervensi keamanan pangan berbasis komunitas; komitmen dan keberlanjutan program; bukti output dan hasil; serta aspek supply dan demand pangan aman.
Penghargaan secara simbolis diterima oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, sebagai wujud prestasi daerah di tingkat nasional.












