Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo baru-baru ini menerima kunjungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo untuk evaluasi penilaian Kota Layak Anak (KLA). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (3/9/2024) di Banthayo Lo Yiladia.
Ketua Gugus Tugas KLA Kota Gorontalo, Meidy Novieta Silangen, menjelaskan bahwa evaluasi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan KLA.
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai capaian penyelenggaraan KLA dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Baca juga: Penyaluran BPNTD Tahap I Kota Gorontalo Tuntas 100 Persen
Meidy menjelaskan bahwa penerapan KLA di Kota Gorontalo telah selaras dengan visi misi kota, yaitu Sejahtera, Maju, Aktif, Religius, dan Terdidik (SMART).
Ia bilang, dalam RPJMD 2019-2024, visi misi Kota Gorontalo yang mencakup sejahtera, maju, aktif, religius, dan terdidik, juga tercermin dalam program KLA.
“Fokus utama kami adalah pada misi untuk mewujudkan kesejahteraan, kemajuan, dan pendidikan,” ujar Meidy.
Baca juga: Pemkot Gorontalo Siap Tindaklanjuti Instruksi Menko PMK
Dalam upaya mewujudkan KLA, Meidy menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan dukungan penuh dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga lurah. Ia juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan tersebut.
“Kami menerima dukungan anggaran dari 13 OPD, dengan total Rp 71 miliar untuk tahun 2023 dan Rp 64 miliar untuk tahun 2024,” tambahnya.
Meidy juga mengungkapkan capaian KLA yang menunjukkan kemajuan signifikan, dari predikat Pratama ke Madya, dan kini menuju Nindya dengan perolehan nilai evaluasi mandiri sebesar 867,04 dari nilai maksimal 1.000.
Baca juga: Pasca Banjir, Warga Kelurahan Tenilo Ancam Demo Pemkot Gorontalo
“Dengan nilai 867,04, Kota Gorontalo telah masuk dalam kategori Nindya. Kami berharap nilai ini dapat terus meningkat hingga mencapai 1.000 untuk meraih predikat KLA,” jelasnya.
Terakhir, Meidy menyampaikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Wali Kota dan Pj Sekda Kota Gorontalo atas dukungan dan pemantauan yang konsisten dalam usaha menjadikan Kota Gorontalo sebagai kota layak anak.
Penetapan peringkat KLA didasarkan pada pencapaian dan komitmen dalam penyelenggaraan KLA, keterlibatan semua elemen masyarakat, partisipasi anak dalam program-program KLA, serta kecepatan dan ketepatan dalam penanganan kasus di daerah.