Hibata.id – Kondisi Kantor Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, kini menuai perhatian publik. Bangunan yang menjadi pusat pelayanan masyarakat itu dikabarkan sudah tidak layak digunakan.
Lurah Pauwo, Fajar Muhammad, mengungkapkan kantor tersebut dibangun sejak tahun 1970 dan belum pernah mengalami renovasi. Ia menyebut, struktur bangunan masih menggunakan bahan kapur, bukan semen seperti umumnya kantor pemerintahan.
“Kantor ini sudah sangat memprihatinkan. Didirikan sejak 1970 dan belum pernah diperbaiki. Dulu dibangun dengan bahan kapur, bukan semen, sehingga kondisinya kini nyaris rapuh,” ujar Fajar di Bone Bolango, Senin (27/10).
Menurut dia, kondisi bangunan yang memprihatinkan itu menyulitkan pegawai dalam memberikan pelayanan optimal kepada warga. Fajar berharap pemerintah daerah segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan kantor tersebut.
Ia juga meminta dukungan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Lolly Yunus, agar menyuarakan aspirasi masyarakat Pauwo kepada pemerintah daerah dan fraksi partainya di DPRD Bone Bolango.
“Kami berharap Ibu Lolly dapat membantu memperjuangkan anggaran renovasi kantor ini melalui Fraksi NasDem di DPRD Bone Bolango. Pelayanan kepada masyarakat sudah tidak maksimal karena kondisi kantor sangat terbatas,” katanya.
Menanggapi hal itu, Lolly Yunus menyatakan siap memperjuangkan usulan tersebut. Ia menilai, fasilitas pelayanan publik seperti kantor kelurahan seharusnya menjadi prioritas pembangunan daerah.
“Saya sudah melihat langsung kondisi kantor Kelurahan Pauwo. Bangunannya memang perlu segera direnovasi agar pelayanan publik berjalan lebih baik,” ujar Lolly.
Lolly menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengupayakan peningkatan infrastruktur pelayanan publik, khususnya di wilayah pedesaan.
Melalui dukungan legislatif dan pemerintah daerah, masyarakat berharap pembangunan Kantor Kelurahan Pauwo dapat segera terealisasi demi meningkatkan mutu pelayanan kepada warga Bone Bolango.













