Hibata.id – Alih-alih menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi, sekelompok mahasiswa di Gorontalo dari Komunitas Gegas Suara memilih pendekatan dialog.
Dalam diskusi yang digelar di depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini, mereka mengundang anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail, untuk mendengarkan langsung berbagai keluh kesah serta persoalan yang dihadapi masyarakat Gorontalo.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 1 November 2024, dan bertujuan untuk membuka ruang komunikasi antara mahasiswa dan wakil rakyat.
Di hadapan Erwin, mahasiswa menyampaikan berbagai isu seperti masalah banjir, lingkungan, kesehatan, hingga isu pertambangan yang jarang terdengar di parlemen.
Erwin menyambut baik inisiatif ini, yang menurutnya menciptakan cara baru dalam menyampaikan aspirasi. “Saya sangat mengapresiasi teman-teman Gegas Suara yang berinisiatif membuat diskusi di jalanan.
Ini mungkin pertama kali ada kegiatan seperti ini di Gorontalo, dan saya bangga bisa turut hadir,” ujar Erwin.
Menurut Erwin, diskusi ini sangat penting untuk menyerap isu-isu yang kerap kali terabaikan.
“Banyak isu yang disampaikan mahasiswa, yang mungkin jarang didengar di parlemen. Saya berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke DPRD agar dapat ditindaklanjuti lebih jauh,” tambahnya.
Langkah inovatif dari Komunitas Gegas Suara ini menunjukkan bahwa aspirasi mahasiswa dapat disalurkan melalui cara yang lebih komunikatif dan dialogis, memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat.