Hibata.id – Aksi protes mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pohuwato (UNIPO) memanas. Tidak bertemu dengan massa aksi, sejumlah mahasiswa akhirnya menyegel ruang rektor sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pimpinan kampus.
Kisruh bermula dari keputusan Penjabat (Pj) Rektor yang merombak struktur pejabat di Fakultas Teknik. Kebijakan itu berdampak langsung pada aktivitas akademik setelah beberapa dosen mengundurkan diri, membuat pelayanan fakultas lumpuh.
“Ini bukan sekadar soal perombakan struktur. Dampaknya kami yang rasakan. Dosen kami mundur, pelayanan berhenti,” teriak Andi, koordinator aksi mahasiswa teknik, saat berorasi di depan gedung Rektorat, Selasa, 28 Oktober 2025.
Para mahasiswa menilai Pj Rektor bersikap otoriter dan anti kritik. Mereka menuding keputusan perombakan dilakukan sepihak tanpa mempertimbangkan kondisi fakultas.
Tak puas hanya berorasi, mahasiswa kemudian menyegel ruang kerja rektor. “Kami kecewa karena rektor tidak menemui kami secara langsung,” kata Andi.
Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun Hibata.id, Pj Rektor UNIPO saat ini berada di Mapolres Pohuwato untuk melaporkan aksi penyegelan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pihak rektorat belum memberikan tanggapan resmi.












