Scroll untuk baca berita
Wisata

Mandeh, Raja Ampat-nya Sumbar: Surga Wisata Bahari di Pesisir Selatan

×

Mandeh, Raja Ampat-nya Sumbar: Surga Wisata Bahari di Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini
Indahnya Wisata Mandeh di perbatasan Padang-Pesisir Selatan Sumbar yang sering disamakan dengan Raja Ampat Papua (Liputan6.com / Nefri Inge)
Indahnya Wisata Mandeh di perbatasan Padang-Pesisir Selatan Sumbar yang sering disamakan dengan Raja Ampat Papua (Liputan6.com / Nefri Inge)

Hibata.id — Pulau Mandeh, destinasi wisata bahari unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menawarkan keindahan alam yang disebut-sebut menyerupai Raja Ampat di Papua.

Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 56 kilometer dari Kota Padang, menjadikan kawasan ini pilihan wisata alam terfavorit di wilayah barat Indonesia.

Scroll untuk baca berita

Terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan dan berbatasan langsung dengan Kota Padang, Kawasan Wisata Mandeh menyajikan hamparan laut biru jernih, pantai pasir putih, serta keanekaragaman hayati bawah laut yang memikat. Tak heran jika kawasan ini dijuluki “Raja Ampat ala Sumbar”.

Perjalanan menuju Pulau Mandeh dapat ditempuh menggunakan sepeda motor selama 1 hingga 1,5 jam, atau sekitar 2 jam lebih dengan mobil dari pusat Kota Padang.

Baca Juga:  Yuk Rasakan Sensasi Bermain dengan Hiu Paus Gorontalo

Meski medan jalanan cukup menantang—berliku, menanjak, dan licin saat hujan—pemandangan yang ditawarkan sepanjang rute menjadi bagian dari pengalaman wisata itu sendiri.

Bagi wisatawan yang melakukan perjalanan saat musim hujan, disarankan untuk menyiapkan jas hujan serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Salah satu lokasi favorit di kawasan ini adalah Manjuto Beach Home Stay, destinasi yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat. Pengunjung dapat menikmati sensasi berjalan di atas jembatan kayu berbentuk huruf Y yang dibangun di atas laut, lengkap dengan pondok santai di setiap titik.

Baca Juga:  Mengenal Walimomo, Pakaian Adat Kebesaran Kaum Perempuan di Gorontalo

Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk menikmati sunrise sambil duduk di tepian jembatan, ditemani angin laut yang sejuk dan panorama pegunungan hijau di kejauhan.

Bagi keluarga dan wisatawan bersama anak-anak, kawasan ini menawarkan pantai landai dengan ombak yang relatif tenang, lengkap dengan ayunan di tepi pantai. Aktivitas bermain air hingga berenang ke tengah laut menjadi daya tarik utama, ditambah keindahan ikan-ikan hias yang bebas berenang di antara karang.

Snorkeling dan Wisata Pulau

Untuk yang ingin menjelajahi lebih jauh, pengelola menyediakan jasa snorkeling lengkap dengan peralatan, serta layanan speedboat yang dapat mengantar wisatawan mengelilingi pulau-pulau di sekitar Mandeh. Biaya penyeberangan pulang pergi berkisar Rp50.000 per orang.

Baca Juga:  Adab Berwisata di Destinasi yang Sakral dan Suci

Di Manjuto Beach Home Stay, pengunjung dapat menyewa penginapan dengan tarif mulai dari Rp800.000 hingga Rp1 juta per malam. Bagi yang mencari alternatif ekonomis, tersedia pondok kayu sederhana seharga Rp35.000 per malam, cocok untuk rombongan kecil maupun backpacker.

Kawasan Wisata Mandeh tidak hanya dikenal karena panorama alamnya, tetapi juga karena keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan pantai dan ekosistem laut. Sinergi antara warga lokal dan pemerintah daerah terus ditingkatkan demi menjadikan Mandeh sebagai ikon ekowisata Sumatera Barat yang berkelanjutan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600