Kesehatan

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit yang Membuat Babe Cabita Meninggal Dunia

×

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit yang Membuat Babe Cabita Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Babe Cabita. Foto: Instagram/@babecabiita
Babe Cabita. Foto: Instagram/@babecabiita
  1. Mudah memar atau berdarah
  2. Infeksi sering atau berat
  3. Pendarahan di gusi atau hidung
  4. Detak jantung cepat atau tidak teratur

Pengobatan Anemia Aplastik

Pengobatan untuk anemia aplastik bertujuan untuk meningkatkan jumlah sel darah yang diproduksi oleh sumsum tulang dan mengontrol gejala. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:

Transfusi Darah: Transfusi darah mungkin diperlukan untuk menggantikan sel darah yang hilang dan mengatasi gejala anemia.

Baca Juga:  Punya Masalah Rambut Rontok? Ini Tips Mengatasinya

Terapi Hormon: Terapi dengan hormon seperti erythropoietin atau G-CSF (granulocyte colony-stimulating factor) dapat merangsang produksi sel darah dalam sumsum tulang.

Transplantasi Sumsum Tulang: Untuk kasus yang parah, transplantasi sumsum tulang dari donor dapat dilakukan untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak dengan yang sehat.

Baca Juga:  Khasiat dan Kebaikan Buah Alpukat bagi Tubuh

Terapi Imunosupresif: Terapi ini bertujuan untuk menekan respons autoimun tubuh dengan menggunakan obat-obatan seperti antitimosit globulin (ATG) atau siklosporin.

Anemia aplastik adalah kondisi serius yang mempengaruhi produksi sel darah dalam sumsum tulang. Penyebabnya dapat bervariasi mulai dari gangguan autoimun hingga paparan zat toksik.

Baca Juga:  Dua Jenis Makanan Ultra-Proses Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya, dan sering melibatkan kombinasi transfusi darah, terapi hormon, dan bahkan transplantasi sumsum tulang.

Dengan pengobatan yang tepat, banyak penderita anemia aplastik dapat mengelola kondisinya dan memperbaiki kualitas hidup mereka.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600