- Mudah memar atau berdarah
- Infeksi sering atau berat
- Pendarahan di gusi atau hidung
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
Pengobatan Anemia Aplastik
Pengobatan untuk anemia aplastik bertujuan untuk meningkatkan jumlah sel darah yang diproduksi oleh sumsum tulang dan mengontrol gejala. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:
Transfusi Darah: Transfusi darah mungkin diperlukan untuk menggantikan sel darah yang hilang dan mengatasi gejala anemia.
Terapi Hormon: Terapi dengan hormon seperti erythropoietin atau G-CSF (granulocyte colony-stimulating factor) dapat merangsang produksi sel darah dalam sumsum tulang.
Transplantasi Sumsum Tulang: Untuk kasus yang parah, transplantasi sumsum tulang dari donor dapat dilakukan untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak dengan yang sehat.
Terapi Imunosupresif: Terapi ini bertujuan untuk menekan respons autoimun tubuh dengan menggunakan obat-obatan seperti antitimosit globulin (ATG) atau siklosporin.
Anemia aplastik adalah kondisi serius yang mempengaruhi produksi sel darah dalam sumsum tulang. Penyebabnya dapat bervariasi mulai dari gangguan autoimun hingga paparan zat toksik.
Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya, dan sering melibatkan kombinasi transfusi darah, terapi hormon, dan bahkan transplantasi sumsum tulang.
Dengan pengobatan yang tepat, banyak penderita anemia aplastik dapat mengelola kondisinya dan memperbaiki kualitas hidup mereka.