Kuliner

Mirip Pizza, Inilah Ambal Khas Sulawesi Tengah yang Kaya Manfaat

×

Mirip Pizza, Inilah Ambal Khas Sulawesi Tengah yang Kaya Manfaat

Sebarkan artikel ini
Makanan iini telah ada sejak lama, yakni Ambal, kuliner khas dari Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah/Hibata.id
Makanan iini telah ada sejak lama, yakni Ambal, kuliner khas dari Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah/Hibata.id

Hibata.id – Pizza dikenal sebagai makanan khas Italia yang telah mendunia. Namun siapa sangka, Indonesia memiliki makanan tradisional serupa. Makanan iini telah ada sejak lama, yakni Ambal, kuliner khas dari Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Ambal atau juga disebut Jepa, merupakan makanan berbahan dasar sagu yang dibentuk bulat pipih dan dibakar menggunakan tungku kayu. Sekilas, tampilannya mengingatkan pada pizza tipis asal Napoli, Italia, namun dengan cita rasa khas Nusantara.

Scroll untuk baca berita

“Makanan ini berbentuk pipih dan bulat, sepintas mirip pizza,” kata Riswan, warga Buol.

Baca Juga:  Jalakotek, Camilan Khas Majalengka yang Kian Populer di Kalangan Wisatawan

Ia menjelaskan bahwa ambal menggunakan adonan dasar sagu yang dipanggang di atas dudongean, yaitu piringan dari tanah liat yang dilapisi daun pisang.

Proses memasak dilakukan secara tradisional dengan dua dudongean yang ditumpuk lalu dibakar hingga matang. Kini, sebagian masyarakat juga mulai memasaknya dengan kompor.

Yang membuat ambal unik adalah topping-nya. Berbeda dengan pizza yang menggunakan keju atau daging olahan, ambal diberi taburan ikan rebus yang ditumbuk, kelapa parut, serta rempah-rempah seperti cabai, bawang, daun kemangi, hingga perasan jeruk nipis.

Topping tersebut memberi cita rasa gurih dan aroma khas yang menggoda selera.

Baca Juga:  Ayam Iloni dan Nasi Kuning, Citarasa Autentik Gorontalo

“Ada juga varian manis, biasanya ditambahkan jagung parut dan gula merah,” ujar Riswan.

Ambal biasanya dinikmati saat masih hangat agar teksturnya tetap lembut. Jika dibiarkan dingin, kue pipih ini akan mengeras.

Sama seperti pizza yang lazim disantap dengan saus sambal, ambal juga nikmat disantap bersama sambal cocol khas lokal.

Kaya Manfaat, Cocok untuk Diet

Ambal bukan sekadar kuliner tradisional, tetapi juga menyimpan manfaat gizi yang penting. Sagu, bahan utama ambal, mengandung karbohidrat hingga 95 persen dari total bahan keringnya, jauh lebih tinggi dibandingkan beras merah atau jagung.

Baca Juga:  Timphan, Kue Tradisional Aceh Simbol Kebersamaan Lewat Generasi Perempuan

Sagu juga bebas gluten, menjadikannya alternatif ideal bagi penderita intoleransi gluten atau mereka yang sedang menjalani pola makan sehat.

Namun demikian, kandungan protein dalam sagu tergolong rendah, sehingga campuran topping berbahan dasar ikan dan kelapa parut berfungsi menambah nilai gizi makanan ini.

“Dengan tambahan protein dari ikan serta vitamin dan mineral dari rempah dan sayuran, ambal layak dikonsumsi sebagai makanan pokok sehat,” jelas Riswan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600