Hibata.id – Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie menggelar pasar murah bersubsidi di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (11/3/2025). Program ini dinilai efektif membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta menekan angka kemiskinan.
Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, yang hadir bersama Wakil Bupati Risman Tolingguhu, mengapresiasi langkah Pemprov Gorontalo dalam memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah yang menggelar pasar murah ini. Ini adalah langkah nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ismet Mile.
Ia menambahkan, meskipun Indonesia telah lama merdeka, masih banyak masyarakat yang berjuang menghadapi kesulitan ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan seperti pasar murah ini menjadi solusi yang dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
1.000 Paket Sembako Bersubsidi
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan 1.000 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, bawang merah, dan daging ayam. Paket sembako yang sebelumnya senilai Rp264 ribu ini disubsidi sehingga masyarakat dapat membelinya hanya dengan harga Rp95 ribu.
“Kami berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan dan pembagiannya dilakukan dengan tertib. Saya juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang menimbun atau mengoplos sembako ini,” tegas Gusnar Ismail.
Kabar Baik untuk Petani Padi dan Jagung
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Gusnar juga membawa kabar baik bagi petani padi dan jagung di Gorontalo. Pemerintah Provinsi telah menetapkan harga baru untuk hasil panen, yakni Rp6.500 per kilogram untuk padi sawah dan Rp5.500 per kilogram untuk jagung. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
Dengan adanya program pasar murah dan kebijakan harga hasil panen ini, Pemprov Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menekan angka kemiskinan di wilayah tersebut.