Kabar

Pasokan Ikan Menurun, Harga di Pasar Gorontalo Naik hingga 60 Persen

×

Pasokan Ikan Menurun, Harga di Pasar Gorontalo Naik hingga 60 Persen

Sebarkan artikel ini
Harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional di Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan/Hibata.id
Harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional di Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan/Hibata.id

Hibata.id – Harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional di Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan Teluk Tomini disebut menjadi faktor utama terganggunya aktivitas melaut para nelayan.

Seorang nelayan asal pesisir Kota Gorontalo, Hamsa Ali (48), menyebutkan bahwa gelombang tinggi dan angin kencang sejak awal Maret 2025 membatasi frekuensi mereka melaut.

“Dalam sepekan, kami hanya bisa dua kali turun ke laut karena kondisi cuaca tidak menentu. Tangkapan juga berkurang drastis,” kata Hamsa, Minggu (13/4/2025).

Baca Juga:  AJI Gorontalo Mengecam Intimidasi Oknum Polisi terhadap Wartawan

Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pasar tradisional. Berkurangnya pasokan menyebabkan harga jual ikan di pasaran melonjak hingga lebih dari 50 persen.

Tak hanya faktor cuaca, para nelayan juga menghadapi kendala lain berupa keterbatasan modal operasional. Biaya untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) dan logistik cukup tinggi, sementara pemasukan pasca-Lebaran masih belum stabil.

Baca Juga:  Penyebab Provinsi Gorontalo Catat Deflasi -1,64 Persen Awal Tahun

“Sekali melaut bisa habis Rp600 ribu untuk solar dan logistik, padahal hasil tangkapan kadang cuma 10 sampai 15 ekor ikan. Belum seimbang dengan pengeluaran,” ujar Hamsa.

Situasi ini memaksa para nelayan menaikkan harga jual ikan demi menutupi biaya operasional dan mempertahankan keberlanjutan usaha mereka.

Berdasarkan pantauan di Pasar Sentral Kota Gorontalo, harga ikan cakalang kini melonjak dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Ikan tuna dan bobara pun mengalami lonjakan harga serupa.

Baca Juga:  SMA Negeri 1 Tilamuta Keluarkan 10 Siswa, Orang Tua Tempuh Jalur Hukum

Pedagang ikan, Fitriani Usman, menyebut pasokan dari nelayan lokal turun hingga 40 persen dalam satu bulan terakhir.

“Biasanya sehari kami jual hingga 100 kilogram, sekarang hanya 50 kilogram. Itu pun cepat habis karena permintaan tetap tinggi,” ungkapnya.

Kenaikan harga ini diprediksi akan berlangsung hingga kondisi cuaca kembali normal dan pasokan ikan kembali stabil.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600