Kota Gorontalo

Pelaku UMKM di Kota Gorontalo Dilatih Agar Lebih Produktif

×

Pelaku UMKM di Kota Gorontalo Dilatih Agar Lebih Produktif

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Sekda Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, membuka pelatihan bagi pelaKU UMKM produktif yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Penjabat (Pj) Sekda Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, membuka pelatihan bagi pelaKU UMKM produktif yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Penjabat (Pj) Sekda Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, membuka pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produktif yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Gorontalo, pada Sabtu (11/1/2025) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo.

Deddy mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan BAZNAS, yang menurutnya dapat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha dan berdampak positif pada perekonomian Kota Gorontalo.

Scroll untuk baca berita

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat membantu pelaku usaha mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan ekonomi di Kota Gorontalo,” ujar Deddy.

Baca Juga:  Kota Gorontalo Menuju Predikat Nindya dalam Penilaian Kota Layak Anak

Ketua BAZNAS Kota Gorontalo, Husain Rauf, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 BAZNAS yang jatuh pada tanggal 17 Januari.

“Alhamdulillah, hari ini kita laksanakan pelatihan wirausaha bagi pelaku ekonomi produktif sebagai bagian dari perayaan HUT ke-24 BAZNAS pada 17 Januari,” kata Husain.

Husain menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pemberdayaan pelaku usaha produktif dan pendayagunaan dana zakat melalui program ekonomi produktif, yang akan dilaksanakan secara bertahap setiap empat bulan.

Baca Juga:  20 Kelurahan di Kota Gorontalo dapat Bantuan Buku dari Perpustakaan Nasional

“Program ini memiliki dana sebesar Rp 1 miliar dan akan dilaksanakan secara bertahap, dengan 3 kecamatan setiap 4 bulan, dimulai hari ini dengan 80 peserta dari Kecamatan Dungingi, Kota Barat, dan Kota Selatan,” jelas Husain.

Husain menambahkan bahwa program ini memiliki tiga kategori penerima manfaat, yaitu Z Mart, UMKM, dan penjual gorengan, dengan bantuan dana yang bervariasi sesuai kategori.

Baca Juga:  Rekayasa Lalu Lintas di Kota Gorontalo Mulai 2 Mei 2025, Berikut Denah Resminya

“Penerima manfaat terbagi menjadi tiga kategori, Z Mart dengan 31 orang mendapatkan barang senilai Rp 3 juta dan tunai Rp 500 ribu, UMKM dengan 15 orang mendapatkan barang Rp 2 juta dan tunai Rp 500 ribu, serta penjual gorengan yang mendapatkan barang Rp 1 juta dan tunai Rp 500 ribu,” tutup Husain.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600