Scroll untuk baca berita
Kabar

Pembangunan Masjid UNIPO Terhenti, Panitia Sibuk Lempar Tanggung Jawab

Avatar of Hibata.id✅
×

Pembangunan Masjid UNIPO Terhenti, Panitia Sibuk Lempar Tanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Kampus Universitas Pohuwato (UNIPO). Foto: Ist/Hibata.id
Kampus Universitas Pohuwato (UNIPO). Foto: Ist/Hibata.id

Hibata.id – Drama internal pembangunan Masjid Kampus Universitas Pohuwato (UNIPO) makin panas.

Gretty Sy. Saleh, bendahara panitia sekaligus Wakil Rektor I UNIPO, angkat bicara. Ia membantah keras tudingan bahwa dirinya jadi biang keladi mangkraknya proyek rumah ibadah itu.

Berbicara kepada awak media, Gretty tidak main-main. Ia meluruskan posisi dan tugasnya dalam panitia masjid.

“Saya hanya bendahara. Yang punya wewenang penuh untuk menggerakkan proyek ini adalah Ketua Panitia. Bukan saya,” ucapnya dengan tegas.

Gretty mengaku kaget saat Ketua Panitia, Hj. Umar Sunge, menyebut bahwa pelaksanaan pembangunan masih menunggu kepastian dari dirinya.

Baca Juga:  Diduga Masalah Tukin ASN, Kakanwil Kemenag Gorontalo Dinonaktifkan

“Lho, kenapa dilempar ke saya? Ketua panitia kan yang pegang kendali. Kalau memang mau jalan, ya tinggal koordinasi langsung ke yayasan,” sambung Gretty dengan nada kecewa.

Ia menegaskan bahwa dana pembangunan masjid sudah tersedia. Tidak ada masalah soal anggaran, asal keputusan dijalankan.

“Kalau sudah fix mau dibangun, saya siap cairkan dananya. Tapi jangan semua dilimpahkan ke saya. Saya bukan robot yang nunggu perintah tanpa struktur yang jelas,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, Gretty juga menyentil lemahnya kepemimpinan dalam tubuh panitia.

“Ketua panitia itu bukan posisi formalitas. Harus berani ambil sikap. Jangan malah jadi abu-abu dan buang tanggung jawab ke orang lain,” katanya.

Baca Juga:  FIFGROUP Gorontalo Gelar Hajatan Pelanggan, Tawarkan Promo Pembiayaan

Situasi ini membuat Gretty seakan dirinya dijadikan kambing hitam setiap kali proyek mandek.

“Saya risih. Kampus ini punya struktur. Kalau ada masalah, jangan asal lempar batu sembunyi tangan,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Kampus UNIPO, Hj. Umar Sunge, saat diwawancarai menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu kejelasan dari Gretty soal lokasi pembangunan.

“Ada rencana lokasi lama dipindah. Kami masih tunggu info final dari Ibu Gretty,” ujar Umar.

Namun sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan lanjutan dari ketua panitia terkait kapan pembangunan akan dimulai secara resmi.

Baca Juga:  Fungsi Trotoar di Kota Gorontalo Berubah, Pedagang Kopi Ambil Jalur Pejalan Kaki

Masjid Kampus UNIPO awalnya direncanakan dibangun sebagai pusat kegiatan keagamaan dan spiritual mahasiswa. Namun sejak pengumuman awal proyek pada 2023, realisasi pembangunan terus tertunda karena tarik-ulur di internal panitia.

Kisruh ini menandakan bahwa tanpa kepemimpinan yang tegas dan koordinasi yang jelas, bahkan proyek bernuansa ibadah pun bisa jadi ajang saling tuding. Masyarakat dan sivitas akademika kini menanti langkah konkret agar masjid kampus tak hanya sekadar rencana, tapi benar-benar berdiri nyata.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel