Hibata.id – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango mendapat pujian atas respons cepat mereka dalam menghadapi bencana alam dan kebakaran.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Baznas Bone Bolango, pemerintah daerah segera turun tangan menanggulangi dampak kejadian kebakaran yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Peristiwa kebakaran yang melanda dua wilayah sekaligus menarik perhatian masyarakat. Kebakaran pertama terjadi di Desa Poowo, Kecamatan Kabila, pada Selasa, 29 Oktober 2024, yang menghanguskan dua rumah dan sebuah bengkel.
Dalam grup WhatsApp “Tanggap Bencana Bonebol” yang diisi pemangku kepentingan setempat, komunikasi cepat terjalin untuk merespons kejadian tersebut. Pjs.
Bupati Bone Bolango Budiyanto Sidiki segera menginstruksikan koordinasi antara BPBD, Dinas Sosial, serta lembaga terkait di tingkat provinsi.
“Dalam situasi ini, bantuan tanggap darurat adalah prioritas. Koordinasi harus dilakukan dengan BPBD Provinsi dan PMI untuk memastikan bantuan bisa segera diterima korban,” ujar Budiyanto Sidiki dalam pesan grup tersebut.
Tidak lama berselang, berbagai bantuan pun berdatangan. Baznas dan Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango bergerak cepat membantu warga yang terdampak, begitu pula saat kebakaran kembali terjadi di Desa Tinelo Ayula, Kecamatan Bulango Selatan, Sabtu, 2 November 2024.
Pemda Bone Bolango memastikan bantuan langsung diserahkan ke lokasi kejadian, dihadiri langsung oleh Pj. Sekda Bone Bolango, Reflin Buata.
Tindakan cepat ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pjs. Bupati Bone Bolango. “Terima kasih kepada Pak Sekda, Baznas, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, dan seluruh jajaran yang bergerak cepat membantu warga,” ungkap Budiyanto Sidiki.
Ketua Baznas Kabupaten Bone Bolango, Faisal Hasim Pakaya, menambahkan, pihaknya segera menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran di Desa Tinelo Ayula.
“Bantuan ini kami harap dapat meringankan beban keluarga yang terdampak. Kami akan terus memastikan dukungan kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya.