Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program keagamaan, khususnya yang melibatkan generasi muda. Komitmen itu diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Remaja Masjid se-Kota Gorontalo, yang digelar di Bandayo Lo Yiladia (BLY), Senin pagi.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, dalam sambutannya menyatakan bahwa peran remaja masjid sangat strategis dalam membangun karakter dan memperkuat moralitas generasi muda.
“Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang melibatkan remaja masjid, tidak hanya lewat fasilitasi acara, tapi juga penguatan kapasitas lewat pelatihan, pembinaan, hingga penyediaan ruang kreatif,” kata Indra.
Ia menegaskan bahwa masjid kini bukan sekadar ruang ibadah, melainkan juga pusat pemberdayaan masyarakat, pembinaan akhlak, serta ruang ekspresi dan kolaborasi bagi generasi muda.
“Remaja masjid adalah aset penting bagi Kota Gorontalo. Kami berharap, melalui bimtek ini akan lahir pemuda-pemuda yang punya visi keislaman yang kuat, cakap dalam berorganisasi, dan peduli pada persoalan sosial,” ujarnya.
Bimtek ini, kata Indra, diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong remaja masjid agar menjadi motor penggerak kegiatan positif di lingkungan masing-masing, memperkuat ukhuwah islamiyah, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah yang menjunjung nilai-nilai religius dan kebangsaan.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Gorontalo, Sukamto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan kapasitas remaja masjid dalam tiga aspek utama: spiritualitas, sosial, dan kepemimpinan.
“Remaja masjid perlu dibekali kemampuan menyeluruh agar mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus menjaga peran masjid sebagai pusat pembinaan umat,” ujarnya.
Bimtek ini diikuti oleh puluhan remaja masjid dari berbagai kelurahan di Kota Gorontalo. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda penguatan karakter dan pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai Islam yang inklusif dan membangun.
