Scroll untuk baca berita
Peristiwa

Penambang Tewas Tertimpa Batu di PETI Potabo, Polres Pohuwato Lakukan Penyelidikan

×

Penambang Tewas Tertimpa Batu di PETI Potabo, Polres Pohuwato Lakukan Penyelidikan

Sebarkan artikel ini
Lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. (Foto: Istw Hibata.id)
Lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. (Foto: Istw Hibata.id)

Hibata.id – Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato mengungkap sebuah insiden tragis yang terjadi di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Seorang penambang, NA alias Ka’ Nani (53), dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa batu besar pada Kamis pagi (5/7/2025).

Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi saat korban sedang buang air besar di area tambang. “Menurut keterangan saksi, TP alias Ka’ Teti, kejadian berlangsung sekitar pukul 08.00 WITA. Saat itu, korban tidak menyadari bahwa di atasnya terdapat alat berat jenis excavator yang sedang beroperasi,” ujar AKBP Busroni, Sabtu (5/7/2025).

Scroll untuk baca berita

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka parah—tangan kanan patah dan bagian belakang kepala terluka berat. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Dusun Hele, Desa Hulawa, dan rencananya akan dimakamkan usai salat Ashar.

Baca Juga:  Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Bone Bolango Gorontalo

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap keberadaan alat berat excavator yang menyebabkan batu besar jatuh dan menimpa korban. “Kami masih melakukan pengembangan dan belum dapat memastikan secara pasti siapa yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Kepolisian juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pemilik lokasi tambang PETI Potabo, ZU alias Ka’ Jay. Pemeriksaan terhadap saksi dan pemilik lokasi tambang terus dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Kematian tragis Nani Atune menambah panjang daftar korban jiwa akibat aktivitas tambang emas ilegal di wilayah Pohuwato. Korban, warga Desa Taluduyunu Utara, tewas mengenaskan setelah bongkahan batu besar menghantam kepalanya hingga pecah.

Baca Juga:  Kematian Napi di Lapas Gorontalo Tidak Wajar, Pihak Keluarga Keberatan

Mirisnya, informasi dari warga menyebut bahwa Nani tidak sedang melakukan aktivitas penambangan saat kejadian, melainkan hanya buang air besar di bawah area galian. Operator excavator yang bekerja di atas lokasi disebut tidak mengetahui keberadaan korban di bawah, sehingga tetap melakukan pengupasan tanah hingga batu besar tersebut jatuh dan menewaskan Nani seketika.

Kepala Desa Hulawa membenarkan adanya peristiwa ini. Ia mengatakan korban merupakan warga yang memang kerap berada di lokasi tambang. “Benar, korban bernama Nani Atune. Namun, penyebab pasti meninggalnya masih kami dalami. Saat ini jenazah berada di rumah istri pertamanya di Desa Hulawa,” ujarnya.

Ia juga tidak menampik bahwa lokasi PETI Potabo memang dikenal sebagai wilayah tambang emas ilegal yang beroperasi di bawah skema Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), namun dalam praktiknya kerap tidak mematuhi aturan yang ada. “Yang saya tahu, dia bekerja di wilayah pertambangan rakyat,” tambahnya.

Baca Juga:  Kota Gorontalo Dibuat Geger, Seorang Bayi Ditemukan di Teras Rumah

Insiden ini menyoroti lemahnya pengawasan terhadap aktivitas tambang ilegal yang masih marak di Pohuwato. Minimnya perlindungan keselamatan kerja, abainya prosedur standar operasional, serta pembiaran oleh pihak-pihak terkait menciptakan lingkungan kerja yang berbahaya, khususnya bagi para pekerja kecil dan warga sekitar.

Tragedi yang menimpa Nani Atune bukanlah yang pertama, dan mungkin bukan yang terakhir, jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah maupun aparat penegak hukum. Penutupan tambang ilegal, pengawasan ketat, serta edukasi keselamatan kerja menjadi langkah mutlak untuk mencegah jatuhnya korban-korban berikutnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600