Kabar

Pengrajin Batu Akik Gorontalo, Bertahan di Tengah Lesunya Tren

×

Pengrajin Batu Akik Gorontalo, Bertahan di Tengah Lesunya Tren

Sebarkan artikel ini
Rahmat, Pengrajin Batu Akik Gorontalo yang Bertahan di Tengah Lesunya Tren/Hibata.id
Rahmat, Pengrajin Batu Akik Gorontalo yang Bertahan di Tengah Lesunya Tren/Hibata.id

Hibata.id – Siang itu, pasar sentral Kota Gorontalo dipenuhi hiruk-pikuk pengunjung yang memadati berbagai lapak pedagang. Namun, pemandangan berbeda terlihat di lapak milik Rahmat, seorang pengrajin sekaligus penjual batu akik yang tampak sepi pembeli.

Rahmat mengungkapkan, bahwa dalam sehari, ia sering kali tidak mendapatkan pelanggan sama sekali. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan saat masa kejayaan batu akik beberapa tahun lalu.

“Dulu, waktu batu akik booming, saya bisa menerima banyak pesanan setiap hari. Mulai dari pembeli yang membawa batu sendiri untuk diolah, hingga yang membeli langsung dari stok kami,” kata Rahmat.

Baca Juga:  Intip Gaji PPPK 2025 yang Banyak Diminati Masyarakat

Ia mengenang bagaimana masyarakat pada masa itu berbondong-bondong memesan cincin, liontin, hingga aksesori lainnya. Antrean panjang di depan lapaknya menjadi pemandangan yang biasa.

“Sekarang, pembeli bisa dihitung dengan jari. Biasanya hanya kolektor atau penggemar tertentu yang masih datang,” tambahnya.

Penurunan minat terhadap batu akik diduga kuat dipengaruhi oleh perubahan tren di masyarakat.

Baca Juga:  AJI Gorontalo Mengecam Intimidasi Oknum Polisi terhadap Wartawan

Demikian, Rahmat tetap memilih bertahan menjalankan usahanya. Baginya, kerajinan batu akik adalah bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan.

“Saya berharap suatu saat batu akik kembali diminati. Sebagai pengrajin, kami berusaha menciptakan desain yang lebih inovatif agar sesuai dengan selera pasar saat ini,” katanya dengan penuh harap.

Meskipun menghadapi tantangan besar, Rahmat tidak sendirian. Para pengrajin batu akik di Gorontalo terus berjuang untuk menjaga eksistensi kerajinan ini. Mereka berharap dukungan dari masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan kekayaan budaya lokal.

Baca Juga:  Napi Lapas Pohuwato Salurkan Hak Pilih pada PSU DPRD Provinsi Gorontalo

Batu akik, yang pernah menjadi simbol kemewahan dan gaya hidup, kini lebih banyak diminati oleh segmen pasar tertentu.

Namun, nilai sejarah dan keindahan yang terkandung dalam kerajinan ini tetap menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan inovasi dan perhatian lebih, para pengrajin optimistis dapat membangkitkan kembali kejayaan batu akik sebagai identitas budaya Gorontalo.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600