Hibata.id – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) pada Selasa, 21 Januari 2025. Operasi ini bertujuan memperkuat integritas serta meningkatkan profesionalisme anggota kepolisian melalui pemeriksaan surat-surat administrasi, sikap tampang, dan atribut dinas.
Kaurbinplin Subbidprovos, AKP Muhammad Jufri, memimpin langsung operasi tersebut. Sejumlah pelanggaran ditemukan, termasuk penggunaan busana dinas yang tidak sesuai aturan serta ketidaksesuaian pada pemakaian celana PDL II. Selain itu, 19 personel kedapatan belum melengkapi dokumen penting seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kombes Pol Jury Leonard Siahaan, S.I.K., menyatakan bahwa operasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan semua anggota Polda Gorontalo mematuhi aturan internal. “Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan integritas personel. Kami ingin memastikan semua anggota siap bertugas secara profesional dan menjadi teladan bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain pemeriksaan atribut dan dokumen, operasi ini juga menyoroti pencegahan praktik judi daring yang dinilai dapat mencoreng citra institusi kepolisian. “Pencegahan judi online menjadi salah satu fokus utama karena berpotensi merusak kredibilitas dan profesionalisme anggota,” tambah Kombes Pol Jury.
Operasi Gaktibplin yang berlangsung lancar dan kondusif ini menegaskan komitmen Polda Gorontalo dalam membentuk anggota kepolisian yang tidak hanya disiplin, tetapi juga memiliki integritas tinggi. “Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh personel Polda Gorontalo semakin memahami pentingnya menjaga nama baik institusi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Polda Gorontalo memastikan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara berkala guna menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan kondusif. Langkah ini sekaligus menjadi upaya konkret dalam mewujudkan kepolisian yang berintegritas dan dipercaya publik.