Hibata.id – Sedikitnya 369 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) secara resmi dilantik, Ahad (26/05/2024).
Pelantikan ini berlangsung di Graha An-Bril ini, dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo.
Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu di tingkat desa.
Baca Juga: 55 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Gorut Resmi Dilantik
“Anggota PPS memiliki peran krusial dalam memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Oleh karena itu, integritas dan dedikasi Anda sangat dibutuhkan,” kata Sofyan.
Sofyan meminta, jika PPS bekerja harus menurut pedoman perundang-undangan. Tidak hanya itu, PPS harus memahami kode etik, profesional dan berintegritas.
“Intinya jangan pernah menutup-nutupi tahapan yang kita laksanakan,” ujarnya.
Selain itu, kata Sofyan, Pilkada 2024 masih berasaskan luber, jurdil dengan 11 prinsip. Selain itu PPS diminta untuk memahami fakta integritas yang ditandatangani bersama saat dilantik.
“Nah, tentu kami tidak ingin bapak ibu sekalian terlibat masalah hukum. Jika dikemudian hari, bapak ibu dipersoalkan oleh peserta pemilu maka, kita yang akan lebih dulu membela, selama masih dalam koridor aturan yang berlaku,” tagasnya.
Baca Juga: Makna di Balik, Maskot KPU Gorut Hadapi Pilkada 2024
Akan tetapi jika PPS yang dengan sengaja melakukan pelanggaran, maka KPU sendiri yang akan melaporkannya. Dengan harapan, jangan pernah hal itu terjadi di PPS.
Untuk menjalankan tugas, PPS selalu memperlihatkan perilaku baik terhadap masyarakat. Pentingya melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan PKD.
“Penting juga senyum dan sapa. Jangan sampai pada saat datang ke rumah langsung bilang mana KTP, jadi itu yang harus dirubah untuk menghadapi pilkada 2024,” ia menandaskan.
